Bercerita Pada Sebuah Akhir

185 36 9
                                    

Dunia luas, semesta apalagi. Namun katanya ada sebuah cinta anak manusia yang melebihi jagat raya, entah siapa, entah bagaimana rupanya. Kisahnya diingat, perjuangannya tidak dilupakan, sosoknya terkenang dalam sanubari.
.


.
.
.
••••>•<••••

Tahun kedua dengan kalimat-kalimat lainnya, Nayaka sekali lagi hanya mampu membaca satu lembar dari sisanya. Air matanya tumpah, tidak terhitung berapa kali ia menangis—𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨𝘪𝘴 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘳𝘶𝘵𝘪𝘯𝘪𝘵𝘢𝘴 𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘥𝘶𝘢 𝘵𝘢𝘩𝘶𝘯 𝘵𝘦𝘳𝘢𝘬𝘩𝘪𝘳. Ia menutup catatan tersebut, kembali disimpan.

𝘏𝘢𝘥𝘪𝘳𝘮𝘶 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘤𝘦𝘭𝘢𝘬𝘢, 𝘬𝘦𝘩𝘢𝘥𝘪𝘳𝘢𝘯𝘮𝘶 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘴𝘦𝘯𝘨𝘴𝘢𝘳𝘢. 𝘒𝘢𝘮𝘶 𝘣𝘦𝘳𝘩𝘢𝘳𝘨𝘢 𝘕𝘢𝘺𝘢𝘬𝘢.. 𝘚𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘣𝘦𝘳𝘩𝘢𝘳𝘨𝘢.

𝘚𝘢𝘵𝘶 𝘴𝘦𝘯𝘺𝘶𝘮𝘢𝘯 𝘴𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘮𝘢𝘩𝘢𝘭 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘥𝘪𝘤𝘦𝘳𝘤𝘢, 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘱𝘢𝘱𝘶𝘯 𝘯𝘰𝘮𝘪𝘯𝘢𝘭𝘯𝘺𝘢 𝘵𝘦𝘵𝘢𝘱 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘢𝘮𝘱𝘶 𝘥𝘪𝘵𝘶𝘬𝘢𝘳 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘯𝘺𝘶𝘮𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘕𝘢𝘺𝘢𝘬𝘢, 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘳𝘩𝘢𝘳𝘨𝘢 𝘪𝘵𝘶.

𝘓𝘢𝘨𝘪 𝘥𝘢𝘯 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘢𝘵𝘬𝘶 𝘫𝘢𝘵𝘶𝘩, 𝘫𝘢𝘵𝘶𝘩 𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘦𝘭𝘦𝘸𝘢𝘵 𝘭𝘶𝘢𝘳 𝘣𝘪𝘢𝘴𝘢. 𝘕𝘢𝘺𝘢𝘬𝘢, 𝘴𝘦𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘪𝘯𝘪 𝘫𝘢𝘯𝘫𝘪 𝘺𝘢... 𝘑𝘢𝘯𝘫𝘪 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘩𝘪𝘢𝘴 𝘸𝘢𝘫𝘢𝘩𝘮𝘶 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘯𝘺𝘶𝘮𝘢𝘯.

▪️▪️▪️▪️▪️

Tahun ketiga, kalau kalian mengira ada lagi barisan kalimat yang harus Nayaka baca? Jawabnya salah besar, dari tebalnya buku ini hanya tiga lembar yang mampu Sakya isi, lembar terkahir hanya ada satu kata.

"Nayaka"

Tidak ada bujuk rayu, tidak ada bongkah semangat, tidak ada juga kalimat cinta. Sakya, sepertinya dia juga putus asa—bukan, lebih tepat nya tulisan-tulisan tidak mampu menunjukkan betapa ia jatuh pada sosok Nayaka, alih-alih membuat tulisan panjang, Sakya memilih bertindak sebagai gantinya—𝘴𝘦𝘮𝘢𝘴𝘢 𝘥𝘪𝘢 𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱.

Nayaka tidak ada niat hati ingin meneruskan untuk mengisi disini, katanya "𝘴𝘰𝘴𝘰𝘬𝘮𝘶 𝘭𝘦𝘣𝘪𝘩 𝘣𝘢𝘪𝘬 𝘥𝘪𝘬𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘪𝘯𝘨𝘢𝘵𝘢𝘯" Sampai kepingan-kepingannya buram dimakan waktu. Nayaka tidak perduli, karena baginya sosok Sakya terlalu indah untuk dibicarakan lewat tulisan.

Sekarang adalah bulan Oktober di tahun 2021. Setelah pekan lalu menangis pada Tuhan meminta untuk mengembalikan Sakya nya, setelah sepekan lalu ia bertemu dengan sosok Izal dan keluarganya, juga sepekan lalu ada Bapak yang kembali mengunjunginya. Nayaka sudah lewati semua itu.

Tiga tahun dalam bayang-bayang menyedikan atas kehilangan, Nayaka tidak tahu akan berakhir sampai kapan, jika diberi jawaban sampai ia melupa pada Sakya, maka itu adalah kesalahan fatal, karena nyatanya Nayaka tidak mampu untuk melupa sedikitpun tentang laki-laki itu—𝘚𝘢𝘬𝘺𝘢 𝘯𝘺𝘢.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 22, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Heel | Mark Lee ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang