Gak punya ayang ya? aduh kasihaan

2.6K 205 17
                                    

Bismillahirrohmanirrohim...
Assalamualaikum wr.wb

*

*
*
*
*
🌱

Nungguin ya?

Ya maaf, soalnya nyari ayang di lubang cacing gak ketemu ketemu

Langsung aja deh!

Nb:Kalau ada typo atau kesalahan kata bisa langsung ingatkan author di kolom komentar, terima kasih!

Nb:Kalau ada typo atau kesalahan kata bisa langsung ingatkan author di kolom komentar, terima kasih!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

_________

Dor

Dor

Terdengar suara tembakan yang bersautan di dalam sebuah ruangan yang berisi beberapa laki laki remaja maupun dewasa.

Seorang remaja laki laki memakai kaos hitam dengan luaran kemeja hem kotak kotak berwarna kuning hitam, baru saja datang dan langsung bergabung menempati salah satu tempat disamping gadis cantik yang sedang fokus memposisikan sasaran di depannya.

"Dari mana lo, Sat?" Tanya sang gadis disampingnya.

Sedangkan yang lainnya tetap fokus dengan earphone bluetooth ditelinga masing masing. Mereka melesatkan peluru peluru itu tapat pada sasaran.

"Ketemu ayang." Jawab remaja itu dengan santai, memasukkan peluru kedalam pistol yang ia pegang. Memakaikan aerphone ketelinganya. Ia mengangkat lurus tangannya, siap untuk menembak.

"Cih! Ayang, ayang. Ayang lo kan fiksi, halu aja sono!"

Gadis itu hanya tertawa sebelum kembali menembakkan satu peluru ke objek lingkaran merah yang terpasang di dinding sepuluh meter jauh didepannya.

"Bodo amat." Jawab remaja itu tidak perduli.

"HANA WAKTUNYA ISTIRAHAT, DEK!!"

Teriak seorang laki laki dewasa memenuhi seisi ruangan latihan menembak yang dimiliki sebuah geng bernama Ravankgas.

Gadis dengan kuncir kuda itu menurunkan tangannya lalu berbalik dengan malas kearah siapa yang memanggilnya.

"Alaaaah~ abang mah gitu. Padahal hana baru-"

"Apa? Mau bilang baru mulai? Heh! Kamu udah ngabisin tujuh puluh peluru loh dek. Istirahat sekarang!" Ujar laki laki dengan lesung pipi menekankan kata terakhirnya.

Gadis bernama hana mendengus kesal. Dengan malas ia mengembalikan pistol ketempat dimana yang lainnya tersimpan.

Saat melihat yang lain masih fokus terbesit ide jahil di kepalanya. Ia mengendap endap berdiri dibelakang salah satu laki laki dengan postur tubuh ideal. Ia mengambil ancang ancang dan-

RAVANKGAS || [ON GOING]Where stories live. Discover now