03. PERLINDUNGAN

717 112 16
                                    

Hai hai hai!!

Maaf, karna baru update
Langsung aja deh...

*
*
*
*
*

HAPPY READING

_________


"Nggak biasanya gerbangnya kebuka, iyakan?"

"Ho'oh. Pak ipul juga nggak ada tadi di pos satpam." Jawab Kava setelah memarkirkan motornya diparkiran mansion bersama yang lainnya.

"Jangan-jangan..."

"Nggak ada apa-apa. Mungkin pak ipul lupa ngunci karena kebelet kekamar mandi?" kata Venus menaruh helmnya dispion motor.

"Iya, kalik ya," pikir Hana.

Mereka berjalan beriringan memasuki mansion. Dengan seragam yang sudah tidak rapi seperti mereka keluar mansion. Dasi disampirkan, kancing baju yang dianggurkan. Bahkan Azriel sudah melepas baju seragamnya berganti dengan kaos hitam bergambar tengkorak kecil dibagian dada.

"Hana pulang!!" Teriak Hana saat sampai ruang tamu.

Sepi, sunyi suasana yang terasa dimansion sekarang. Tidak ada yang menjawapi hana. Meja tamunya juga terlihat berantakan dengan makanan dan minuman yang berceceran. Hana menoleh kearah yang lainnya mereka malah cuma mengedikkan bahu.

"OMAAA!!" teriak Hana lagi sambil menaiki anak tangga.

Azriel melempar tas dan baju seragamnya ke sofa lalu menjatuhkan tubuhnya ke sofa tapi...

"Hih anjir! Apaan nih?" ucap Azriel membuat yang lain menoleh kearahnya.
Baru setengah anak tangga hana berhenti lalu menoleh kearah azriel dibawah.

"Gila apaan nih kok basah?"

Azriel mengecek tangannya karena basah setelah menyentuh sofa. Ia kembali mengecek sofa dan sofanya emang basah.

"Jus apel?" Azriel menghirup tangannya yang basah dan ia mencium bau jus apel. Azriel mendongak melihat mereka satu persatu.

"Ada yang nggak beres nih pasti,"

Hana langsung berlari keatas. Dan langsung diikuti yang lainnya setelah melempar tas mereka ke sofa.

Dug dug dug

"Oma! Oma di dalem nggak? Pintunya kenapa dikunci? Oma!!" Hana menggedor gedor pintu kamar Oma sama opanya. Ia mencoba membuka pintunya tapi tidak bisa. Pintunya terkunci dari dalam.

Prangg

Suara benda dibanting dan pecah mengagetkan mereka. Membuat mereka sedikit menjauh dari pintu kamar Oma.

"OMA!!"

"Hana pergi sayang!!" teriakan Oma dengan suaranya yang terdengar serak dari dalam mamar.

"Bangsat!" umpat Arka langsung mendobrak pintu oma tapi tetap tidak bisa.

Ceklek

Ceklek

Mereka sontak berbalik. Dua orang keluar dari kamar kava sama azriel, satu orang keluar dari kamar hana, tiga pria lagi keluar dari kamar renal. Total ada enam pria dengan tubuh kekar sudah mengepung mereka.

RAVANKGAS || [ON GOING]Where stories live. Discover now