Bab 25. Last Piece

12K 706 77
                                    

Kalo ada typo tandain ya :*

   
             

           Hari ini merupakan hari weekend yang selalu Suzy tunggu-tunggu, hari weekend dimana saatnya ia menyetorkan ASI-ASI yang sudah ia simpan di lemari pendingin ke salah satu panti asuhan yang ada di Seoul.

            Sekarang, wanita berusia 29 Tahun itu tengah memotong sayur mayur yang baru saja ia beli pagi tadi di salah satu toserba sepulangnya dari joging, mengolahnya menjadi salad sayur yang akan ia jadikan menu makan siangnya.

            Dengan cekatan, ia mencuci lalu memotong sayur mayur tersebut, menuangkan mayonaise dan jeruk lemon ke dalam mangkuk berisi potongan sayur sebelum akhirnya ia aduk.

            Berjalan menuju lemari pendingin, ia mengambil sebotol air mineral yang ia tuangkan ke dalam mug dengan gambar rillakuma di bagian depannya sebelum akhirnya membawanya pergi menuju balkon lalu makan di sana seperti biasanya.

            Kali ini ia tidak makan di balkon luar, ia hanya duduk di kursi yang berada tepat di depan kaca yang berseberangan langsung dengan balkon. Kepalanya mendongak menatap butiran salju pertama yang baru saja turun. Tidak banyak, hanya beberapa dan jarang.

            "Sudah memasuki musim dingin ya" ia tersenyum lalu mulai menyantap menu makan siangnya sembari memperhatikan butiran salju yang terus turun dengan intensitas yang semakin bertambah.

🍼🍼🍼🍼

            Kling

            Kling

            Kling

            Di depan lemari pendingin itu, Suzy tengah menyibukkan dirinya dengan botol-botol ASI simpanannya yang ia masukkan ke dalam sebuah tas besar, mengurutkan ASI-ASI tersebut sesuai dengan tanggal yang sudah ia tulis di badan botol.
            Semua botol sudah masuk, ia segera menutup resleting tasnya sebelum akhirnya membawanya keluar rumah setelah memakai mantel dan juga scarf, karena sekarang sudah mulai memasuki musim salju maka udara akan menjadi lebih dingin dari biasanya.

🍼🍼🍼🍼

            Menyusuri jalanan yang mulai tertutup salju, Suzy memperhatikan sekelilingnya. Orang-orang nampak mulai mengenakan pakaian dingin, beberapa dari mereka bahkan mengenakan sarung tangan dan penutup telinga.

            Suzy tersenyum lalu bergumam.
            "Scarfnya sudah dipakai belum ya?"

           
🍼🍼🍼🍼

            Di sebuah halaman dimana mobil Suzy terparkir, dari dalam mobil ia segera keluar sembari membawa travel bag yang ia letakkan di sebelah kursi kemudi.

            Baru saja ia berjalan masuk, segerombolan anak-anak yang tengah diajar oleh ibu pengasuh itu segera menyapanya dengan riang.

            "Kak Suzy" merasa namanya dipanggil Suzy menoleh. Mendapati anak-anak yang tersenyum seraya melambaikan tangan padanya membuatnya tersenyum lebar. Ia berjalan mendekati anak-anak itu lalu menyapa ibu pengasuh yang tengah mengajar anak-anak.

            "Kak Suzy datang lagi ya?" mengalihkan pandangannya dari sang pengasuh, Suzy tersenyum pada gadis kecil berusia sekitar lima tahunan yang tengah duduk di kursi kecil bersama gadis kecil lainnya.

Breastfeeding (Dad And Son) 🔚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang