12

9K 1K 53
                                    

Awas ada typo.



"Sunghoon, ayo bangun" Sunghoon menggeliat tidak nyaman disaat Heeseung mulai mencubiti pipinya. Dengan terpaksa, Sunghoon akhirnya membuka kedua matanya. Dia merentangkan kedua tangannya kepada Heeseung, dan dengan sigap Heeseung segera menggendong tubuh Sunghoon.

"Aku masih mengantuk..." Kata Sunghoon dengan suara khas orang bangun tidur, Heeseung terkekeh mendengar perkataan Sunghoon. Heeseung mendudukkan dirinya di pinggir kasur masih sambil menggendong Sunghoon.

"Mandi setelah itu kita akan berangkat, kakak punya kejutan untukmu" Sunghoon hanya mengangguk, dia turun dari pangkuan Heeseung kemudian berjalan menuju ke kamar mandi.

"Ternyata dia sangat manja" perkataan Ethan barusan membuat Heeseung menjadi tertawa, Sunghoonnya memang sangat manja sekarang.

"Kapan kau akan mengatakan hal yang sebenarnya? Jadwal Rut mu akan tiba sebentar lagi" inilah yang Heeseung bingungkan, dia masih belum berani untuk mengatakan hal yang sebenarnya pada Sunghoon.

Dia takut kalau Sunghoon akan membencinya karena mengetahui kalau Heeseung adalah seorang werewolf, Heeseung tidak ingin kehilangan Sunghoon. Dia tidak ingin kehilangan matenya.

"Berikan aku sedikit waktu lagi, akan kukatakan yang sebenarnya pada Sunghoon" Ethan hanya mendengus kesal, tidakkah Heeseung mengetahui kalau jadwal Rutnya tinggal beberapa hari lagi.

Cklek

Sunghoon keluar dari kamar mandi menggunakan baju milik Heeseung, tapi sepertinya ukuran baju Heeseung terlalu besar untuk dirinya.

Heeseung yang melihat Sunghoon berpakaian seperti itu hanya bisa terdiam, sementara Sunghoon berjalan santai menuju ke kasurnya dan duduk tepat di sebelah Heeseung

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Heeseung yang melihat Sunghoon berpakaian seperti itu hanya bisa terdiam, sementara Sunghoon berjalan santai menuju ke kasurnya dan duduk tepat di sebelah Heeseung.

"Jangan menatapku seperti itu kak" Sunghoon meletakkan handuknya di pahanya kemudian beralih menatap wajah Heeseung, dengan jahil Sunghoon mencubit lengan Heeseung dengan sedikit keras.

"Akhhh! Kenapa kau mencubitku?" Heeseung mengelus lengan bekas cubitan Sunghoon, rasa sakitnya tidak main-main.

"Mandilah kak, kau itu bau" Heeseung tersenyum miring, menarik pinggang Sunghoon kemudian menghirup feromon yang memabukkan itu. Tubuh Sunghoon menegang ketika Heeseung menciumi tengkuk lehernya.

"K.. kak, apa yang kau lakukan?" Pelukan Heeseung pada pinggang Sunghoon semakin mengerat membuatnya tidak bisa pergi kemana-mana, Heeseung masih terus menciumi seluruh leher Sunghoon.

"He.. hentikan! Lepaskan aku, setelah itu mandilah!" Sunghoon melepaskan paksa pelukan Heeseung kemudian menyerahkan handuknya dan segera berlari keluar dari kamar, meninggalkan Heeseung yang masih terkekeh.

"Cepatlah mandi! Dasar manusia jorok!" Heeseung mencebik kesal, bisa-bisanya Ethan mengatakan kalau dia itu jorok. Dasar anjing tidak tahu diri.

My Luna//Jaywon Ft. HeehoonWhere stories live. Discover now