Awas ada typo.
"Eungh.. hoamm" Sunghoon mengerjapkan matanya sebentar, masih berusaha mengumpulkan nyawanya setelah tidur siang, mengeratkan pelukannya pada Heeseung karena udara dingin yang masuk dari balik jendela. Sebentar lagi akan tiba waktunya untuk musim dingin datang jadi itu sebabnya udara mulai sedikit dingin, masih terus mendekatkan tubuhnya ke tubuh Heeseung hingga tidak sadar kalau Heeseung telah memeluk pinggang rampingnya.
"Ada apa?"
"Dingin.."
Heeseung mengeratkan pelukannya pada Sunghoon, mencoba memberikan kehangatan untuk Sunghoon, meletakkan wajahnya di perpotongan leher Sunghoon lalu mencium tatonya. Kini Heeseung mendekatkan wajahnya ke wajah Sunghoon hingga kedua bibir itu saling bersentuhan, melumat kecil bibir ranum Sunghoon yang selalu menjadi favoritnya. Menepuk-nepuk dada Heeseung pertanda kalau pasokan oksigennya semakin menipis, dengan sedikit tidak rela Heeseung melepaskan ciuman itu.
"Sudah tidak kedinginan lagi?"
Dengan wajah memerah Sunghoon mengangguk menjawab pertanyaan Heeseung, sekarang atmosfer disekitar mereka berubah menjadi sedikit lebih panas daripada yang tadi, Heeseung tertawa melihat raut wajah Sunghoon yang berubah menjadi merah, dengan gemas ia menciumi seluruh wajah Sunghoon.
"Hihi, kak Heeseung geli"
"Salah sendiri, siapa suruh jadi gemes kayak gini?"
"Aku ini nggak gemes kak, aku berkarisma"
Heeseung mengambil sebuah figura lalu menunjukkannya pada Sunghoon.
"Lalu ini siapa?"
"Yak! Letakkan itu kembali!!"
"Eits, tidak sampai" Heeseung beranjak dari kasur lalu mengangkat tinggi-tinggi figura itu, membiarkan Sunghoon yang kesusahan melompat-lompat untuk mengambil kembali figura itu. Tanpa sadar lutut Sunghoon telah menyentuh sesuatu di bawah sana, Heeseung sebenarnya ingin menahan diri tapi tidak bisa, dirinya benar-benar ereksi sekarang.
"Yes! I got it!" Sunghoon berjalan ke lemari kecil di dekat tempat tidur itu sementara Heeseung berjalan menuju ke arah pintu dan mulai menguncinya dari dalam.
Cklek
Perlahan-lahan dirinya berjalan mendekati Sunghoon yang masih meletakkan figura itu di dalam lemari, memeluk tubuh Sunghoon dari arah belakang sambil menghirup aroma feromon yang memabukkan itu.
"Ada apa kakak?"
"Can we do it now?" Sunghoon yang awalnya kebingungan kini sadar kalau sepertinya Heeseung sedang ereksi saat ini, pantas saja aroma feromonnya terasa sangatlah kuat jadi karena dirinya tengah ereksi.
"Ha.. harus sekarang ya?"
"Ini karena lututmu yang mengenai adikku itu, jadi kau harus bertanggung jawab sekarang"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Luna//Jaywon Ft. Heehoon
Werewolf[SUDAH TERBIT] Karena rasa penasaran yang tinggi, Jungwon pemuda berusia 17 tahun tersebut nekat masuk ke dalam hutan yang dianggap angker oleh masyarakat sekitar. Kehidupannya mulai berubah ketika dia berhasil menyelamatkan seekor serigala dari dal...