19

7K 850 62
                                    

Awas ada typo.



Jungwon mengerjapkan matanya, seperti ada tangan seseorang yang merengkuh tubuhnya, setelah nyawanya terkumpul sepenuhnya netranya kini tertuju kepada Jay yang sedang tertidur sambil memeluk tubuhnya.

Jungwon tersenyum manis lalu mengeratkan pelukan Jay padanya, tapi hal itu membuat tidur Jay menjadi terusik. Jay membuka kelopak matanya ketika merasakan ada yang sedang berusaha memeluk dirinya.

Jay menengok ke bawahnya, Jungwon sedang memeluk dirinya seperti seekor kucing kecil, walaupun Jay selalu memanggil Jungwon dnegan sebutan kelinci kecil mungkin sekarang sebutannya akan berubah menjadi kucing kecil.

"Jungwon" Jungwon mendongak ke atas, dia tersenyum ketika Jay menatapnya dengan tatapan teduhnya. Karena gemas dengan kelakuan matenya itu, Jay menciumi seluruh wajah Jungwon hingga mendapat amukan dari sang empu.

"Kak Jay! Geli kak!" Terakhir Jay mencium bibir ranum milik Jungwon, setelah selesai mencium bibir Jungwon, Jay kembali merengkuh tubuh mungil itu.

"Nanti malam kakak tidur bareng Jungwon boleh nggak?"

"Memangnya kenapa kak?" Jungwon bingung, kenapa Jay tiba-tiba ingin tidur bersamanya nanti malam? Bukankah Jay biasanya tidur di kamar sebelah?

"Kakak cuma pengen tidur sama Jungwon aja, boleh ya" sepertinya sedikit ide jahil terlintas di benak Jungwon.

"No" Jungwon memalingkan wajahnya supaya terlihat seperti dirinya tidak ingin Jay tidur bersamanya.

"Why no?"

"Just no"

Jay melingkarkan tangannya di pinggang ramping Jungwon, menarik tubuhnya hingga dada mereka saling menempel. Jungwon membeku seketika, detak jantungnya berpacu dengan cepat, kenapa Jay suka sekali membuat jantungnya berdegup kencang?

"Still no?"

"No! Never!"

Jungwon, sepertinya kau telah membangkitkan sisi lain dari seorang Park Jongseong, Jay menindih tubuh Jungwon kemudian mengangkat kedua tangannya lalu mengunci pergerakannya.

Jungwon kelabakan dibuatnya, dengan sekuat tenaga dia berusaha melepaskan diri dari kungkungan Jay, tapi sayangnya tenaganya tidak sebanding dengan tenaga Jay.

"Still no?"

Jay bertanya menggunakan suara beratnya, membuat Jungwon memalingkan wajahnya supaya Jay tidak melihat semburan merah di pipinya. Tapi Jay kembali menghadapkan wajah Jungwon dengan wajahnya.

"So, what's your answer?"

"N..no"

Jungwon benar-benar telah membangkitkan sisi lain dari seorang Park Jongseong, Jay mulai membuka satu persatu kancing bajunya memperlihatkan perut sixpack miliknya. Jungwon yang terkejut hanya bisa menutup kedua matanya dan juga memalingkan wajahnya.

"Wha.. what are you doing?!"

"Just accept your punishment sweety"

Ini tidak benar! Jungwon harus berbuat sesuatu sekarang.

"Okay, fine! You can sleep with me tonight!"

Jay tersenyum kemenangan, rupanya membuat Jungwon tunduk kepadanya tidaklah sesulit itu. Jay kembali mengancingkan bajunya, ia melihat wajah Jungwon yang sudah sangat memerah ditambah dengan bibir yang dimajukan, sebuah pemandangan yang sangat menggemaskan bagi Jay.

"Jangan merajuk, kau tidak terlihat menyeramkan jika kau marah dengan wajah yang memerah seperti itu"

Jungwon menggembungkan pipinya membuat Jay mencubit pipinya dengan gemas, ia membaringkan tubuhnya di samping Jungwon sambil menarik tubuh yang lebih kecil. Menghirup aroma feromon Jungwon yang sangat amat menenangkan, bau lavender dan citrus.

My Luna//Jaywon Ft. HeehoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang