Ending

6K 465 63
                                    

Awas ada typo.



Flashback

"Sunghoon! Jungwon! Kalian dimana?!"

Jake dan Sunoo ditemani dengan kedua orang tua Sunghoon dan Jungwon pergi masuk kedalam hutan untuk mencari keberadaan keenam orang itu, mereka sudah berteriak, mencari di segala penjuru tempat tapi hasilnya tetap nihil.

"Sayang, kalian dimana?"

"Uwon, kak Sunghoon, kalian dimana?" Insting serigala Jake segera bangun begitu mencium ada banyak bau darah di sekitar mereka, bunda, ayah dan Sunoo segera mengikuti Jake yang telah berlari menuju ke sumber bau.

"Jake, apa yang kau tem- Jungwon.." dengan langkah pelan, Sunoo mulai mendekati tubuh Jungwon dan Jay yang sudah tergeletak lemas. Memeriksa nadi mereka dan ternyata, keduanya telah tewas, kemudian memeriksa nadi Ni-ki yang berada dalam pelukan Jungwon, ternyata Ni-ki masih hidup ia hanya tertidur saja.

"Ni-ki masih hidup"

Sunoo menggendong tubuh Ni-ki yang masih tertidur lelap, mengelus surai lebatnya sembari menangis, Ni-ki kecil yang malang. Diusianya yang masih muda ia harus kehilangan kedua orang tuanya, kedua jasad Jay dan Jungwon ditutupi menggunakan kain putih kemudian diangkat hingga melayang oleh sang bunda. Kini mereka harus mencari keberadaan Sangwon.

~~~

"Sangwon! Kamu dimana nak?"

"Bunda! Itu Sangwon!"

Terlihat Sangwon yang sedang tertidur lelap di dalam pelukan Sunghoon dan Heeseung, kali ini sang bunda lah yang tidak sanggup melihat keadaan Sangwon. Ia tahu anak itu masih hidup, tapi tertidur dalam dekapan Heeseung dan Sunghoon untuk terakhir kalinya membuat air matanya mengalir dengan deras.

"Sangwon, ayo bangun nak"

"Eunghh.. nenek? Kenapa ada disini?"

"Kita pulang yuk, nanti Sangwon tidur di rumah aja"

"Tapi, mama sama papa masih tidur, kasian mama sama papa kecapean"

'Moon Goddess, anak ini masih terlalu muda untuk menghadapi ujian ini, mengapa kau ingin menghancurkan masa kecilnya?'

"Sangwon, mama sama papa udah nggak bisa bangun lagi"

"Eung, nggak kok, Sangwon bangunin dulu ya" Jake kini memalingkan wajahnya, tak sanggup melihat keadaan Sunghoon dan Heeseung yang sudah terluka parah, sementara Sunoo berusaha menahan tangisnya sembari memeluk tubuh Ni-ki yang masih tertidur pulas.

Sang ayah kini mencoba menenangkan istrinya yang mulai menangis kembali, menarik pelan tubuh Sangwon menjauhi jasad orang tuanya kemudian tersenyum kecil.

"Mama sama papa sudah tenang disana nak"

"Maksud nenek apa?"

"Mama sama papa kamu, sudah tewas" air mata mengalir dari ujung mata Sangwon, ia menggeleng pelan sambil tersenyum, neneknya suka sekali bercanda padanya, pasti ini semua hanya candaan saja.

"Nenek bercanda kan? Sangwon tahu kalau nenek lagi bercanda sekarang" hanya gelengan kepala yang ia dapatkan.

"Nenek nggak bercanda sayang, mama sama papa udah nggak ada"

"Nggak mungkin nek, tadi aja Sangwon masih lihat mama bicara kok, nenek jangan bohong hiks"

"Nenek nggak bohong sayang, mereka udah pergi"

My Luna//Jaywon Ft. HeehoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang