Awas ada typo.
"Bunda, Jay ingin mengajak Jungwon keluar sebentar, boleh ya?"
"Iya nak, hati-hati dijalan!"
"Kak Sunghoon mau nitip sesuatu nggak?" Tanya Jungwon pada sang kakak yang tengah menonton siaran TV di ruang tengah.
"Mau maccarons, boleh?"
"Boleh, mau rasa apa?"
"Terserah aja, kamu yang pilihin aja"
"Ok, kak Jay, ayo berangkat" menggandeng tangan Jungwon lalu berjalan kedalam mobil, ayah Sunghoon memang memiliki dua mobil, yang satu beliau gunakan untuk dinas yang satunya lagi ditinggal dirumah. Katanya biar bisa dipakai kalau ada apa-apa, menyalakan mesin mobilnya lalu segera pergi ke toko kue untuk membeli maccarons pesanan Sunghoon.
"Kak Jay, aku baru tahu kalau kakak bisa nyetir"
"Kakak juga baru pertama kali nyetir mobil"
"Hah?! Kakak jangan bikin Jungwon mati muda ya! Jungwon masih mau nyelesaiin SMA!"
"Nggak dong sweetheart, kakak juga nggak mau mati muda, belum punya anak sama kamu" perkataan Jay sontak membuat Jungwon menjadi tersipu malu, menyembunyikan rona merah di wajahnya dengan cara menatap keluar jendela kaca mobil, Jay yang melihat hal itu hanya terkekeh kecil. Berhenti ketika ada lampu merah, Jay mendekatkan tubuhnya ke arah Jungwon, menarik dengan lembut dagunya lalu mengecup bibirnya.
Cup
"My little kitten is shy huh?"
"Stop it! Just focused on the road!"
"Alright alright, I'll focused on the road after you kiss me"
"What?! Seriously, but why?!"
"If you don't want to kiss me, I'm not moving this car"
"Okay, fine!"
Cup
"Sekarang nyetir yang bener, jangan ganggu aku kalau kita belum sampai disana"
Jay tertawa kecil ketika melihat matenya merajuk, mengusak rambutnya lalu segera menyetir menuju ke toko kue langganan Jungwon. Tak perlu waktu lama, mereka berdua tiba di toko kue tersebut, Jungwon masih kesal dengan Jay. Dirinya masih mengacuhkan Jay hingga masuk kedalam toko.
'Dasar, kucing kecilku ternyata masih marah'
Kring!
"Selamat datang, ada yang bisa dibantu?"
"Tolong dua kotak maccarons"
"Ingin yang satu rasa atau dicampur?"
"Dua-duanya dicampur aja mbak"
"Baik, tolong tunggu sebentar ya"
Jungwon menunggu sambil mengamati tiap kue yang tertata rapi di bawah meja kasir, ada kue rasa vanilla kesukaannya, tapi pasti uangnya tidak akan cukup jika harus membeli kue vanilla itu. Jay yang melihat hal itu segera memeluk Jungwon dari belakang.
"Apa kau ingin kue itu juga?"
"Tidak, hanya melihat-lihat saja"
"Ini pesanannya, total semuanya menjadi 20.000 KRW"
Jungwon menyerahkan selembar 20.000 KRW kepada penjaga kasir tersebut, membungkuk sebentar lalu berjalan keluar dari toko kue itu.
"Jungwon, tunggu sebentar ya, kakak ingin membeli sesuatu"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Luna//Jaywon Ft. Heehoon
Werewolf[SUDAH TERBIT] Karena rasa penasaran yang tinggi, Jungwon pemuda berusia 17 tahun tersebut nekat masuk ke dalam hutan yang dianggap angker oleh masyarakat sekitar. Kehidupannya mulai berubah ketika dia berhasil menyelamatkan seekor serigala dari dal...
