14

7.5K 914 18
                                    

Awas ada typo.



"Jungwon, kelinci kakak, ayo bangun" Jay menepuk-nepuk pipi Jungwon guna membangunkan dirinya, dengan malas Jungwon membuka kedua matanya. Dia menaikkan selimutnya ketika sinar mentari mengenai pupil matanya.

"5 menit lagi kak, kumohon.." Jay tidak mengedahkan permintaan Jungwon, dia menarik selimut yang Jungwon gunakan lalu menggendong tubuh Jungwon.

"Kak- Woahh!" Jungwon mengeratkan pelukannya pada leher Jay ketika dirinya terangkat dari kasur, Jay menggendong tubuhnya ala koala style. Jay hanya terkekeh melihat raut wajah ketakutan yang Jungwon tunjukkan.

"Ayo mandi, kakak akan mengajakmu untuk berjalan-jalan" Jungwon memajukan bibirnya, kenapa Jay suka sekali membuatnya bangun sepagi ini? Bahkan ini diluar waktu bangun tidur biasanya.

Cup

"Sudahlah jangan merajuk, kau ingin mandi sendiri atau kakak yang harus memandikanmu?" Mendengar pertanyaan dari Jay membuat Jungwon segera melompat turun dari gendongan Jay dan berlari menuju ke kamar mandi.

"Ternyata kau mesum juga ya Jay" Jay tersenyum miring sembari memilihkan baju untuk Jungwon, memangnya kenapa? Lagipula disaat Rutnya tiba hasrat Roger yang akan menguasai dirinya, jadi itu bukanlah sebuah masalah besar.

"Ya, seperti itulah" Jay meletakkan baju Jungwon diatas kasur kemudian dia pergi keluar, dia akan mengambilkan sarapan pagi untuk Jungwon.

Skip

"Jungwon, ini sarap-" Jay terdiam ketika dia melihat Jungwon yang masih belum mengenakan atasannya, kulit mulusnya terekspos begitu saja membuat Jay hampir kehilangan akalnya.

Jay berbalik badan, dia tidak ingin menerkam Jungwon disaat ini juga, tapi sepertinya berbeda dengan Roger.

"Apa yang kau tunggu Jay?! Dia sangatlah menggoda" Jay berusaha menahan hasratnya untuk saat ini, Jungwon masih terlalu polos dan belum mengetahui segalanya.

"Calm down Roger"

"Jika kau tidak ingin melakukannya biar aku saja" Jay berusaha keras untuk menahan hasratnya, tapi itu cukup sulit. Mungkin karena jadwal Rutnya akan tiba besok dan sekarang dia disuguhi dengan pemandangan kulit mulus Jungwon.

'Moon Goddess, help me'

"Roger, aku yang memegang kendali disini, jadi tenanglah" Jungwon yang mendengar Jay berbicara sendiri segera berjalan mendekati Jay.

"Kak Jay, ada apa?" Tubuh Jay menegang seketika, entah kenapa pertanyaan biasa dari Jungwon terdengar sangat erotis untuknya.

'Sadarlah Jay! Dia masih terlalu polos, jangan sampai membuatnya menjadi kotor!'

"Kakak tidak apa-apa, sekarang makanlah sarapanmu, akan kakak tunggu dibawah" Jungwon menahan lengan Jay.

"Tolong suapi aku" astaga cobaan apalagi ini?! Baiklah Jay tenangkan dirimu. Jay berbalik badan kemudian mengangguki permintaan Jungwon.

Jay mulai menyuapi Jungwon dengan hati-hati, walaupun di dalam sana Roger sudah mulai kehilangan akalnya.

"Kakak, kita akan pergi kemana sepagi ini?" Jay terlihat berpikir sebentar.

"Rahasia, sekarang habiskan sarapanmu setelah itu kita berangkat" Jungwon cemberut mendengar jawaban dari Jay, tapi dia tetap menghabiskan sarapannya.

Skip

"Kenapa kakak harus menutup mataku?" Jay hanya tertawa mendengar ocehan Jungwon, bukankah sebuah kejutan tidak boleh terbongkar begitu saja? Jadi lebih baik Jay menyembunyikan kejutannya dulu.

My Luna//Jaywon Ft. HeehoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang