06

327 56 9
                                    

06.15

"SEMUA UDAH HADIR?"

Pagi yang cerah.

Tidak terasa hari dimana Murid kelas 10 melaksanakan LDKS nya yang tertunda. Semua Murid kelas atas atau biasa di panggil kakak kelas, menatap gerombolan Murid kelas 10 dari balkon kelasnya.

"Yahoo~ Kak ketos~" Kepala ku Menoleh. Menatap seseorang yang menjabat sebagai Ketua pramuka. Tentu Dengan seragam pramuka lengkap dengan Atributnya.

"Ini semua udah lengkap kan?" Lanjutnya.

"Iya kak, ini sudah lengkap. Tinggal menunggu pidato kepsek selesai." Aku memberikan Data Murid serta guru yang ikut serta Untuk mengawasi kegiatan disana.

"Kok lu masih pake seragam? Gk ikut? Hm?" Kakak pembina itu menatap ku lekat. Wajah kak Oikawa mendekat, menatap lamat diriku.

Hm. Mungkin terlalu dekat.

"Em- maaf kak Oikawa, saya masih ada urusan di sekolah. Kalo sudah selesai saya langsung menyusul." Tangan ku bergerak menjauhkan wajah kak Oikawa dari pandangan ku. "E-eh, maaf kak!"

Atau mungkin itu termasuk menampar nya. Ya maap, namanya terkejut.

"Aish... Gpp kok, soalnya yang nampar cantik sih." Kak Oikawa berkedip ke arahku. Dengan salah satu tangan yang memegang pipi yang habis ku tampar tadi.

"Yaudah, gua pergi dulu cantik~ see you~" Tangannya melambai padaku. Oh! Dia memberikan kiss bye juga.

Jari tangan ku mencengkram gemas pada Dokumen yang aku bawa, sebagai wadah pelampiasan. Menatap datar punggung kakak kelas yang famous itu.

Gak kaget kalo kak Oikawa famous. gk munafik, wajahnya emang ganteng :) apalagi kalo waktu pake rompi+Topi pramuka. Argh! Demage nya nambah cuy!

Walaupun sisi ganteng nya ketutupi sama sifatnya. Siapa sih yang gk khilaf kalo lihat modelan kayak dia.

"Aneh..." Aku terkekeh. Menggeleng pelan melihat kepala Kak Oikawa di pukul oleh rekannya.

"(Name) ini udah siap semua. Langsung berangkat kali ya? Biar gak kesiangan gitu."

"Iya shir, langsung aja. Nanti aku nyusul, ini mau ketemuan langsung sama anak yang bermasalah kemarin." Shirabu mengangguk, kemudian meninggalkan ku.

Semua murid dengan tertib masuk ke Bis sesuai kelas masing-masing. Hingga ada satu anak yang menabrak ku, hingga membuat dirinya sendiri terjatuh.

"Loh, dek Kamu gpp?" Pemuda berambut orange? Seperti jeruk, meringis kesakitan. Tapi dia langsung bangkit dan berulang kali meminta maaf.

"Maaf! Maaf! Maaf! Maaf kak!" Tangan nya menempel mengarah padaku.

"E-eh, gpp dek. kamu sendiri gpp?" Dia menatap ku. Berulang kali mengangguk dengan senyum yang mengembang di wajah nya.

Aduh, Imut nya...

"HINATA! WOI JERUK KEPROK! CEPETAN NAPA!" Aku dan adik kelas terkejut dengan suara keras yang mengagetkan gendang telinga.

"P-permisi kak! SEKALI LAGI SAYA MINTA MAAF KAK!!!"

Buset, larinya cepet banget.

"Heh, kok gemes banget sih!" Guman ku. Menatap satu persatu Bis yang meninggalkan area sekolah.

Wait..

Itu kak Oikawa? Dia naik motor, melambaikan tangan ke arah ku. Yah, untung nya aku gk lihat wajahnya karena tertutup helm yang terpasang di kepalanya, jadi gak jijik-jijik banget.

vampire [ Haikyuu x  Reader ]Where stories live. Discover now