07

316 55 10
                                    

13.40

"Duh, panas banget. Angkot mana sih? Kok gak lewat-lewat. Ojek juga dari tadi gak kelihatan, pada mogok kerja atau bagaimana sih?"

Hari ini sial banget ya buat gua, pagi ketabrak adkel, siang nya ketemu mantan, terus ketemu orang yang ngeselin, dan sekarang malah gak dapet ojol.

Hati mungiel ku tergores

"Haus banget lagi, kalo ke kantin juga jauh. Duh, moga ada pangeran yang tiba-tiba payungin gua kayak di Au gitu, kan tottwit!"

"Kiw, neng cantik. Mau bareng Abang gak?" Bulu kuduk ku merinding, menoleh patah-patah ke sumber suara. Memperlihatkan motor gunung warna hitam, dengan seseorang yang mengendarai nya.

"ATSUMU BIADAP!" Sepatu ku dengan cepat mendarat sempurna di helm pelaku, kurang puas karena belum kena wajah nya langsung.

"Aduh Neng (name), sekali-kali gitu, ngelempar A'a dengan segenap cinta dan raga." Kaca helm atsumu di angkat, melihat kan wajah imut yang di buat-buat nya.

"Dih."

Tuhan, hamba meminta di pertemukan dengan pangeran, tapi mengapa yang muncul malah syaiton. Hiks.

***

13.24

Jam ke-8 yaitu mapel Bahasa Indonesia, suasana terik seakan simulasi neraka, waktu yang pas untuk melakukan rutinitas harian ku,

Membolos.

Dengan skill di atas rata-rata, gua melintasan CCTV dengan lihai, bermodal doa dan pengalaman. Lanjut melewati pengawasan indra ke enam guru tanpa meninggalkan jejak.

Setelah banyak perjuangan, Akhirnya, sampai juga di parkiran.

Baru memakai helm, gua ngeliat bidadari yang lagi di pinggir trotoar. Eh, (name) gak sih? Gak mungkin dia bolos.

"Samperin ah,"

"Kiw, neng cantik. Mau bareng Abang gak?"

"ATSUMU BIADAP!" Belum sempat aku mengedipkan mata, Tiba-tiba di kaca helm sudah terlihat jelas alas sepatu yang menempel.

Ngeri juga alo beneran kena kepala.

Kaca helm ku angkat, memperlihatkan wajah kesal (name), kalo marah tambah cantik anjir! "Aduh Neng (name), sekali-kali gitu, ngelempar A'a dengan segenap cinta dan raga."

"Dih."

"Btw, lu ngapain? Bolos ya? Wah, ngeri juga kalo lu bolos."

"Mau gua gampar tuh mulut hah? Sembarangan aja."

"Ehehehe, ampun kak. Jadi lu ngapain? Ngamen?"

"Lama-lama beneran gua gampar tuh mulut. Gua mau ke lokasi ldks, dari tadi gak ada angkot yang lewat. Mana panas lagi."

"Oh,"

'Oh? Oh doang? Gak niat ngasih tumpangan gitu?'

"...."

"...."

"Yaudah, gua duluan ya, semangat nunggu angkot nya!" Motor ku melesat melewati (name) dengan santai nya.

Maaf kan kakanda (name), tapi aku harus berburu PC BLACKPINK.

"Sialan. ATSUMU SIALAN!" Aku melihat dari spion saat (name) ingin melempar ku dengan sepatu nya lagi.

"Anjir, mana ada lelaki yang ninggalin cewe sendiri kek gini. Fiks dia bukan setan, dia lebih buruk dari setan,"

"Hwee, gua sendiri lagi." Setelah menunggu hampir 8 menit, ujung mata melihat angkot yang lewat. Tidak boleh di sia-siakan! "Mang angkot! Tunggu!"

vampire [ Haikyuu x  Reader ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang