"Makan yuk Ram." Ajak Lucky.
"Yuk." Kata-ku.
Aku pun mendekat ke arah Lucky, lalu ku lucuti celana yang ia pakai. Aku menginginkan Lucky untuk tetap bugil di hadapan-ku. Aku pun mengambil dan membuka makanan yang Lucky pesan. Lucky pun bersiap untuk makan, dia mengambil jatah makanannya dan mulai membuka box makanannya.
"Sini makanan kamu." Pinta-ku.
"Kenapa Ram?" Tanya Lucky sambil menyerahkan makanannya pada-ku.
Aku pun mengambil makanan Lucky dan menumpahkannya ke lantai.
"Nah... Kamu makan dari lantai langsung, langsung pake mulut makannya. Kamu kan anjing." Kata-ku.
"Ngerti ga?" Tanya-ku.
"Ngerti Tuan." Jawab Lucky.
"Mana gong-gong nya?" Minta-ku.
Lucky pun bertumpu pada lutut-nya dan bergaya layaknya anjing.
"GUK GUK..." Lucky menggong-gong.
"Anjing pinter." Kata-ku sambil mengelus bawah dagu Lucky.
Aku pun sedikit mengacak-ngacak makanan Lucky yang sudah berceceran di lantai itu dengan kaki-ku.
"Kaki-ku kotor nih. Bersihin dulu." Kata-ku.
--------------------------------
Cerita lengkap sudah tersedia di Karya Karsa dengan judul yang sama.
https://karyakarsa.com/Boyaretoys/budak-security-chapter-9-lucky
Selamat membaca :)
ESTÁS LEYENDO
Budak Security
FantasyBercerita tentang security sebuah gedung perkantoran yang menjadikan karyawan-karyawan kantor itu sebagai budaknya.
