Budak Security (Chapter 15 - Lucky)

1.4K 6 6
                                    

“Ga boleh!” Jawab-ku.

“Pelit.” Kata Lucky.

Aku langsung memegang kepala Lucky lalu menjatuhkan kepalanya perlahan ke paha-ku, lalu ku usap-usap kepala pria manja ini.

“Kamu di dalem rumah pake baju terus.” Kata Lucky sambil mengintip dari kaos bagian bawah-ku.

Lucky memang terkadang suka membuat gemas. Tingkahnya yang seperti anak-anak itu, seolah kemarin tak terjadi apa-apa saja. Padahal kemarin dia sudah habis-habisan di gembleng oleh banyak pria.

“Ya emangnya kamu, di dalem rumah bugil mulu mamer kontol sama mamerin badan.” Jawab-ku.

“Kamu ya yang nyuruh…” Kata Lucky sambil menyolek-nyolek dada.

“Hush… Nyolek-nyolek… Bayar!” Kata-ku.

“Dibayar pake aku aja ga mau ya?” Tanya Lucky sambil terus-terus menoel dada-ku.

Tanpa basa-basi, aku langsung menunduk dan melumat bibirnya itu. Aku terus mengecup dan menikmati bibir-nya itu. Lucky membalas ciuman-ku, tapi aku terus-terusan melumat bibirnya. Aku tak memberi kesempatan untuknya membalas.

Selesai menciumi bibir-nya, aku kembali bersandar di sofa dan lanjut menonton.

“Udah gitu doang?” Lucky protes.

“Ehhh… Emangnya mau di-apain lagi? Mau aku tonjokin lagi?” Tanya-ku.

“Boleh aja.” Jawab Lucky.

“Ga ada cape-nya banget sih.” Kata-ku.

“Lemah…” Ledek Lucky.

----------------------
Cerita lengkapnya sudah dapat dibaca di Karya Karsa dengan judul yang sama.

https://karyakarsa.com/Boyaretoys/budak-security-chapter-15-lucky

Selamat membaca :)

Budak SecurityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang