Budak Security (Chapter 10 - Lucky)

1.8K 12 0
                                    

Setelah sperma Lucky keluar. Pria gemuk itu tak berhenti mengocok kontol Lucky yang sudah lemas itu. Ia tetap saja mengocok kontol Lucky dan mengenyot puting Lucky.

Sementara itu, aku pun menyudahi menyodok-nyodok mulut Lucky dengan dildo.

Pria itu pun sekarang masih saja meraba-raba tubuh Lucky yang sudah kelelahan. Ia juga meremas-remas pantat Lucky. Sepertinya pria gemuk ini sangat horny melihat tubuh Lucky.

Pria gemuk itu terus saja meremas pantat Lucky dan juga memegang-megang kontol Lucky yang sudah lemas itu.

"Main ke kamar-ku yuk." Ajak pria gemuk itu.

Lucky pun menatap-ku, seolah meminta jawaban dari-ku.

"Disini aja, lebih enak." Sahut-ku.

Aku sengaja tak mau main ke kamar pria gemuk itu. Biar saja, jika ia memang ingin memakai Lucky, silahkan saja pakai Lucky di tempat terbuka seperti ini.

"Kalo di sini nanti keliatan orang." Kata pria gemuk itu.

"Gpp. Lebih seru kan kalo di sini. Lebih menantang. Lebih deg-degan juga." Jawab-ku.

Pria itu semakin keras meremas-remas pantat Lucky, biji Lucky pun ia remas dengan kuat sampai Lucky pun mengerang kesakitan.

Aku pun mendekati pria gemuk itu. Aku lalu melucuti celana pria gemuk itu, hingga kontolnya yang sudah ngaceng itu pun terlihat.

"Sepongin nih Luck." Kata-ku.

Lucky pun langsung berlutut di depan kontol pria gemuk itu. Lucky mulai menjilat-jilati kontol pria gemuk yang sudah ngaceng itu. Lucky terus saja menjilati kontol pria gemuk itu, Lucky pun memasukan kontol pria itu ke dalam mulutnya, lalu ia keluarkan dan dimasukan lagi ke dalam mulutnya. Lucky terus saja bermain-main dengan kontol pria gemuk itu. Lucky benar-benar seperti lonte yang selalu memberikan service kepada kontol-kontol yang ada di hadapan-nya. Aku pun terus mengusap-ngusap kepala Lucky selagi ia terus menyepong kontol pria itu. Dengan liar, Lucky memain-mainkan mulutnya ke kontol pria itu. Lucky dengan sengaja mengeluarkan kontol pria itu dan membiarkan kontol pria itu mengenai pipinya. Dia pun mengambil kontol pria itu dengan tangannya dan memukul-mukulkan kontol pria itu ke mukanya sendiri. Benar-benar seperti pelacur saja.

"Mau di dudukin?" Tanya-ku ke pria gemuk itu.

"Boleh." Kata pria gemuk itu.

"Ya udah tiduran aja. Biar saya yang liat-liat ada orang apa engga." Kata-ku.

Pria gemuk itu pun rebahan di tempat yang agak terhalang oleh pot. Sementara itu Lucky mengambil pelicin dari pouchnya dan mulai melumuri kontol pria itu dengan pelicin. Setelah melumuri kontol pria itu, Lucky pun mulai mengambil kuda-kuda untuk menancapkan dirinya sendiri ke kontol pria itu. Perlahan, Lucky mulai menduduki kontol pria itu. Lucky pun semakin menurunkan pantatnya agar kontol pria itu semakin masuk ke dalam lubang-nya.

"Ahhhh..." Desah Lucky.

-----------------------
Cerita lengkapnya sudah tersedia di Karya Karsa dengan judul yang sama.

https://karyakarsa.com/Boyaretoys/budak-security-chapter-10-lucky

Selamat membaca :)

Budak SecurityWhere stories live. Discover now