~>•03•<~

16.2K 1.8K 22
                                    

MIDORIYA duduk di kursi dapur sambil menggerakkan kakinya yang tidak sampai ke lantai,dia sangat bosan sambil melihat semua pelayan sibuk memasak untuk tamu.

Lalu midoriya tersenyum,dengan jahil mengambil kentang dan melempar ke arah rin yang sibuk membantu.

"Pangeran..."

"Rin kejar aku,"senyumnya dan berlari.

"Pangeran..."ujarnya berusaha mengejar midoriya

"Hahaha,kejar aku Rin"berlari ke arah taman yang di penuhi bunga dan rumput hijau.

"Pangeran berhenti,tubuh anda lemah,nanti anda sakit.."

"Jangan ingatkan tubuhku yang lemah!"kesalnya dan menjatuhkan tubuhnya dirumput rumput hijau.

"Pangeran bahkan luka di pelipis anda belum sembuh"

"Aku mengerti..."ujarnya sambil melihat langit langit malam yang memperlihatkan bulan dan bintang bintang.

"Tapi ini seru bukan hahah"tawanya membuat Rin sang pelayan terpana.

Baam!

Kunang kunang bermunculan di sekeliling midoriya hingga terkejut.

"Waah"ujarnya terpana melihat kunang kunang tersebut.

"Rin, lihat..."ujarnya ketika kunang kunang itu singgah di jari lentiknya.

Midoriya melihat seseorang.

"Siapa disana?"ujar lelaki itu tiba tiba.

Midoriya langsung menghampiri semak belukar tersebut dan melihat siapa yang ada disana melihatnya terus.

"Siapa itu...."gumamnya.

"Kau baik-baik saja?"

"AAAAH!!!!"teriak midoriya terkejut.

"Ada apa?"

Midoriya langsung membeku,ketika melihat seseorang yang tidak ia kenal sama sekali,tetapi ketampanan pria itu membuatnya membeku menatapnya.

"Kau baik baik saja?ada luka di pelipis mu..."ujarnya hingga menyadarkan midoriya.

"S-saya b-baik-baik saja..."

"Ah, sebentar...."ujarnya.

Midoriya terkejut dan menatap laki laki yang melakukan sesuatu yang membuatnya terkejut dan terus menatapnya.

"Lukanya...hilang"Gumamnya sambil memegang pelipisnya.

"Aku mengunakan sihir penyembuhan"ujarnya.

"Re-terima kasih"

"Kau seorang pelayan?"gumamnya.

"I-itu,aku pangeran..."Gumamnya sambil menatap kearah lain karena pria di hadapannya ini sangat tampan.

Midoriya terkejut ketika pria itu memberi hormat padanya,"selamat malam pangeran,saya dari kerajaan Meyers putra mahkota Meyers, maukah berdansa dengan saya..."ujarnya sambil menadahkan tangannya ke hadapan midoriya.

"A-apa?"

"Pangeran bisa tolak jika tidak suka"

"Aku tidak bisa berdansa.."

"Saya akan membantu anda,pangeran..."

Click

Todoroki menjentikkan jarinya,lalu terdengarlah alunan lagu yang sangat nyaman di dengar,dengan perlahan midoriya menerima uluran tangan dari pangeran tampan tersebut.

Mereka berdansa mengikuti alun, midoriya masih malu namun ia berusaha menatap wajah pangeran di hadapannya,betapa tampannya pria di hadapannya.

"Ini.."gumam rin melihat pangerannya berdansa dengan pria tampan.

my king is cold (M-PREG)Where stories live. Discover now