~>•18•<~

11.1K 1.2K 113
                                    


MIDORIYA menangis di gelapnya malam,di dinginnya malam dan detik detik turunnya salju di tambah pakaian seksi milk sang ratu.kulit putih dan pipinya memerah karena dinginnya hawa di kerajaan dominic.

"Gak,aku gak akan siap untuk di duakan,aku akan siap jika menikah dengan orang yang tidak mencintai ku tetapi aku tidak siap untuk dijadikan dua,itu sangat menyakitkan..."

"A-apa aku sudah mencintai raja,t-tapi aku tidak bisa mengatakan iya, karena yang mulia sendiri masih tenggelam dalam masa lalu nya..."

"Apa yang kau lakukan di luar!!!"teriak seseorang yang selama ini mengganggu pikirannya.

Midoriya terkejut dan melihat ke arah suara,bisa di lihat lelaki bermata crimson dengan jubah merahnya menghampirinya dengan tatapan dinginnya.

Midoriya tidak tahan lagi dan berlari menuju bakugou sambil menangis,"hiks hiks..."

"Jangan berlari!"

Midoriya tidak peduli dan langsung menghampiri bakugou.

"Aku bilang jangan lari!!"

Midoriya masih tidak peduli dan langsung memeluk bakugou sambil menangis pecah, bakugou terkejut ketika midoriya memeluknya erat.

"Ada apa?kenapa di luar?kamu tau siapa yang ada di perut kamu itu"ujar bakugou dingin.

"Hiks hiks"

Bakugou menghela nafas dan melepaskan jubahnya,lalu memakaikannya di tubuh sang istri yang tak henti menangis.

"Ada apa katakan?"ketika di tanya midoriya tidak menjawab dan terus menangis.

"Yang mulia akan pergi?"tanyanya.

"Ya, rencana aku akan pergi besok,ada apa?"

"Jangan pergi...."

"Kenapa?"tanya bakugou dingin.

"Jangan..."

"Iya kenapa!"

"Jangan hiks, pokoknya jangan pergi hiks"rengeknya membuat bakugou bingung dengan tingkah istrinya yang menjadi manja.

"Katakan dulu kenapa! alasannya itu apa!"

"Jangan pergi..."

"Alasan!"

"Jangan pergi!"

"Alasannya!!"

"Pokoknya jangan pergi!!!hiks jangan..."

Bakugou menghela nafas dan memeluk erat
midoriya, bakugou tidak tau perubahan sifat istirnya yang pasti ia harus bersabar sekarang mengingat ada seorang bayi bersama istrinya.

"Jangan pergi..."

"Okey,tapi alasannya apa"

"Pokoknya jangan pergi,kalo pergi aku marah!"tangisnya.

Bakugou pada akhirnya menyerahkan terus bertanya alasan istirnya,ia memilih memeluk erat,bahkan salju sedang turun dan istirnya ini masih tahan di luar seperti ini.

Bakugou menghapus cairan yang ada di pipi istrinya,"jangan nangis..."

"Janji jangan pergi..."

"Iya"

Midoriya kembali memeluk bakugou,begitu juga bakugou,ia langsung membawa istrinya masuk ke vallium ratu, sebenarnya semua orang sedang mencari istrinya itu sebabnya ia berada di vallium ratu di malam hari.

Bakugou menidurkan midoriya,"tidurlah..."

Midoriya menarik tangan bakugou,"jangan pergi..."

"Hmm"

my king is cold (M-PREG)Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon