~>•30•<~

9.9K 993 21
                                    


Maaf ya baru bisa update sekarang aku lagi sakit soalnya.


BAKUGOU terlihat gelisah entah kenapa perasaannya tidak enak setelah membiarkan midoriya pergi sendiri mencari kalungnya.

Walau acara selesai bukan berarti orang orang berpergian bahkan mereka terlihat saling berbincang bincang satu sama lain membahas pekerjaan sambil menunggu acara selanjutnya.

"Apa yang dilakukannya selama ini"gelisahnya.

Ia berdiri dan berjalan bolak-balik sambil gelisah ia terus menunggu midoriya melihat kearah pintu tetapi tidak terlihat sama sekali.

Duar!!!

Bakugou terkejut dan melihat tembok runtuh membuat seluruh tamu histeris dan berlari untuk kabur, bakugou terasa tidak asing dengan kekuatan ini yaitu es dia sepertinya pernah melawan kekuatan seperti ini.

"Hallo raja dominic...."ujarnya dengan dingin.

Bakugou terkejut melihat lelaki yang ia benci berada di hadapannya di tambah naga berwarna hitam pekat dan mata berwarna merah di tambah ukurannya tiga kali lebih besar dari biasanya.

"Kau-"

"Tada!"ujarnya sambil menunjukan kalung midoriya membuat bakugou terkejut.

"Apa yang kau lakukan pada istri ku!!!"

"Tentu saja membunuhnya"

"SIALAN!!!!"teriaknya

Duar!!!

Naga api miliknya keluar dengan kemarahan hingga api yang membara. Beraninya dia menyakiti orang yang sangat penting bagi dia.

"Kau bercanda dengan nagaku tentu kau kalah"ujarnya.

"Aku tidak peduli!"

Todoroki tersenyum,"ayo lawan Sampai dia mati"ujarnya sambil menunjukan bakugou.

Naga berwarna hitam itu mengeluarkan es yang begitu panjang sangat panjang melebihi panjang naga api milik bakugou dengan ujung yang tajam seakan ingin menargetkan jantung bakugou.

"1..."

"...2

"...3"

Srekk

Es tajam itu menembus dada bakugou hingga bakugou mengeluarkan darah dari mulutnya,ia tidak akan mati hanya dengan ini ia mulai menyerang kearah todoroki sayangnya naga besar itu menyelamatkannya. Bakugou tidak peduli mau dia mati di sini dia harus membunuh bajingan di hadapannya.

"Jangan!!"teriak lelaki cantik sambil menangis berlari mendekati midoriya.

Srekkk

Sekarang sudah dua lubang yang menembus jantung bakugou membuat midoriya terdiam membeku sambil mengeluarkan air matanya.

"Jangan mendekat"ujar bakugou lemah terduduk lemah di lantai.

"Kachan hiks"tangisnya sambil berlari menuju bakugou,ini pertama kalinya midoriya memanggil nama itu untuk bakugou setelah sekian lama.

Midoriya menangis pecah melihat keadaan bakugou,yang ia takutkan terjadi juga. Tapi ia tidak mau kehilangan bakugou.

Midoriya mendekat dan memeluk kepala bakugou sambil menangis.bakugou hanya bisa duduk tak bisa bergerak.

"Pergi sekarang..."

"Gak hiks..."

"Ayo sayang tinggalkan aku"

"Aku gak akan mau pergi hiks..."

"Jangan keras kepala,aku pasti akan kembali,aku akan kembali,aku mohon pergi sekarang juga"

my king is cold (M-PREG)Onde histórias criam vida. Descubra agora