my king is cold (M-PREG)

~>•07•<~

PESTA akan segera dimulai, seluruh perwakilan kerajaan akan hadir di pesta tersebut,karena itu sebagai tanda bahwa sang raja sudah menikah.

Semua orang bertanya dan membicarakan tentang sang ratu yang mau menikah dengan lelaki tua tersebut,pasalnya tidak ada yang tau lelaki misterius itu seperti apa terkadang marah terkadang diam itu membuat mereka semakin penasaran dengan sang raja.

"Selamat datang ratu Meyers"ujar Mitsuki ketika tidak biasanya sang ratu datang.

"Terima kasih,mitsuki"senyumnya.

"Anda hanya sendiri ratu Meyers?"

"Tidak,putraku akan datang dengan tunangannya sebentar lagi"

"Oh begitu,silahkan ratu Meyers masuk"ujarnya.

Mitsuki menyapa semua tamunya dengan ramah, hingga beberapa dari mereka sangat mengenal Mitsuki.

...

Di tempat lain,lelaki cantik di rias secantik mungkin dengan aksesoris yang lebih mewah lagi,kali ini sama beratnya baju yang berlapis lapis itu membuatnya sesak nafas.

"Yang mulia,tolong sabar dengan pakaian seperti ini"ujar salah satu pelayan.

Midoriya tersenyum,"saya tidak mau mengecewakan raja"

Seluruh pelayan yang membantunya tersenyum,tidak tau isi pikiran mereka midoriya yakin bahwa mereka mengira midoriya mencintai sang raja.

"Yang mulia, terakhir mahkota anda"senyumnya.

Midoriya menutup matanya saat mahkota itu mendarat di kepalanya,hingga ia merasakan beratnya pakaian dan mahkota bersamaan.

Tok.tok

"Yang mulia raja menunggu di bawah"ujar seseorang dari luar.

"Baiklah"

"Yang mulia,anda siap?"

"Ya.."

Mereka membantu midoriya berjalan sampai bawah dan bertemu dengan raja yang benar benar elegan tersebut.

Bakugou menadahkan tangannya, midoriya yang melihat itu langsung memegang tangan sang raja dan mulai berjalan menuju pesta.

Midoriya menggandeng tangan bakugou dengan baik.

"Jangan menahan diri,jika tidak tahan bilang padaku"ujar bakugou dingin menatap lurus ke depan.

"Baik yang mulia"

Sesampainya di pintu utama,mereka mendengar teriakan kesatria,"raja Dominic Brian bersama ratu Dominic Brian akan memasuki ruangan!!"teriaknya.

Midoriya mengeratkan tangannya dan ikut berjalan.bakugiu yang merasakan midoriya yang gugup karena ia tau sejak awal midoriya tidak pernah yang namanya ikut pesta.

"Jangan takut..."

"Iya..."

Sang penjaga membuka pintu dan memberi hormat pada sang raja dan ratu, bakugou dan midoriya berjalan melewati karpet merah dengan perlahan sampai menuju kursi besar milik raja yang sekarang sudah ada dua kursi.

Semua tamu terpana dengan kecantikan midoriya, apalagi sekarang lelaki cantik itu memancarkan senyuman andalannya pada pada tamu,tak pernah mereka bayangkan bahwa raja Dominic memiliki istri secantik ini.

Setelah midoriya dan bakugou duduk,tiba tiba midoriya melihat seseorang yang sangat ia kenal,lelaki yang pernah melamarnya bersama seseorang yang paling ia kenal yaitu kakaknya.

Midoriya merasakan sakit di hatinya,namun ia berusaha untuk tidak memperdulikannya Karen mulai sekarang ia akan hidup untuk kerajaan Dominic dan tidak ada kemungkinan untuk bisa pergi kecuali mati.