EPILOG

13.1K 1K 65
                                    


15 tahun kemudian....

TERLIHAT lelaki tampan dengan mata crimson menatap seorang yang sangat ia idolakan, dulu ia ingin seperti lelaki di hadapannya, lelaki yang di hormati seluruh orang karena keadilan dan kekuatan yang ia punya sehingga semua orang menyukainya.

"Masih lambat"ketusnya.

Bakugou katsuya, putra mahkota dari kekaisaran wilstan. Ia tumbuh menjadi sosok yang cukup terkenal di kalangan remaja karena ketampanannya itu.

"Masih lambat"

Hari ini,ia berlatih pedang bersama sang ayah yang super sibuk,walau sang ayah super super sibuk akan tetapi ia masih membagikan waktunya pada anak anaknya.

"Katsuya fokus,bagaimana jika ada yang menyerang mu dari belakang disaat perang"ketus sang ayah membuat katsuya jengkel.

Dia memang mengidolakan sang ayah tetapi sifat ayahnya membuatnya berkali kali lipat berfikir untuk mengidolakan sang ayah.

"Bagus,serang lagi"ujar bakugou menerima serangan dari sang anak.

"Ayah,ini semakin sulit"ujar katsuya ketika sang ayah semakin melawan.

"Tentu saja"

Katsuya terus menyerang bakugou semakin brutal akan tetapi ia sedikitpun tidak bisa melukai sang ayah,jangan kan melukai menyentuh tubuh sang ayah saja tidak bisa.

"Cukup untuk hari ini"ujar bakugou menyudahi latihan mereka.

"Baiklah"ujar katsuya terengah-engah.

Bakugou tersenyum melihat anaknya terus berlatih sejak umurnya lima tahun dia sudah merengek ingin belajar pedang.

"Apa kamu tidak mau belajar sihir?"tanya bakugou.

"Tidak,aku hanya ingin belajar pedang "

"Pedang saja tidak cukup,disaat perang kita tidak bisa memilih musuh itu artinya kau harus siap melawan seorang penyihir juga,kau mengerti sekarang?"

Katsuya menatapnya bingung,"tapi ayah juga tidak bisa sihir"

Bakugou menyeringai,"benarkah?"ujarnya sambil mengeluarkan sihirnya.

Katsuya terkejut,"ayah menyembunyikan kekuatan ayah"

"Tidak sama sekali"

Tak lama di saat mereka berbincang datang anak perempuan berumur sepuluh tahun,ia memiliki mata merah dan rambut hijau lurus sebahu dengan senyuman yang menurun dari sang ibu.

"Papa!!!!"teriaknya sambil menyeret adik kecilnya yang masih berumur lima tahun.

Bakugou menatap kedua anaknya,"ada apa?"tanya sambil melipat kedua tangannya.

"Papa,papa shilla mau belajar pedang juga,shilla bosen sihir terus!"ocehan gadis cantik itu membuat sang ayah tersenyum.

"Benarkah?"

"Shila!!!lepaskan aku!!!"teriak si bungsu.

"Kenapa kalian di sini?nanti mama nyariin"ujar katsuya bingung dengan adik adiknya yang suka pergi tanpa memberitahu sang ibu.

"Mama lagi sibuk"

"Bohong!!!"teriak si bungsu.

"Kau!!!"kesalnya dan mendorong adiknya.

"Sudah sudah jangan bertengkar "ujar bakugou pusing dengan tingkah kedua anaknya.

"Papa"

"Hmm"ujar bakugou sambil meletakkan pedangnya di tempat khusus pedang latihan.

my king is cold (M-PREG)Where stories live. Discover now