~>•26•<~

10.3K 1.1K 29
                                    

PAGINYA midoriya terbangun seperti biasa,namun bedanya malam ini ia tertidur tanpa bakugou.karena, lelaki itu sedang lembur menyiapkan dokumen berbagai daerah.

Beberapa hari lagi mereka akan menuju kerajaan air, setelah itu langsung menuju ke kerajaan zens untuk menghadiri acara pernikahan.

Sejujurnya midoriya tidak minat namun mengingat kalung berharganya masih di sana dia terpaksa ikut. Semoga saja kalung tersebut masih ada dan tidak di salah gunakan walau tidak banyak yang tau apa saja kegunaan kekuatan tersebut.

"Selamat pagi yang mulia..."sapa pelayan.

"Pagi"

"Sarapannya sudah siap yang mulia"

"Iya terimakasih"senyumnya.

Setelah bangun midoriya berjalan ke kamar mandi dan membersihkan tubuhnya.setelah itu ia berjalan menuju meja makan yang cukup panjang tersebut.

Midoriya sadar ia tidak melihat ibunya ada dimana mana akhir akhir ini.

"Dimana ibu ratu?"tanya midoriya.

"Ibu ratu ada di yayasan yang mulia,hari ini adalah hari peringatan untuk semua anak Yatim piatu di yayasan yang di buat oleh ibu ratu"

"Peringatan?"

"Iya yang mulia,pinggiran kota Dominic pernah terjadi pembantaian orang tua saat yang mulia raja berada di luar kota,karena kejadian anak anak kehilangan orang tuanya itu sebabnya yang mulia ratu melakukan tradisi ini setiap tahun untuk membahagiakan anak anak tersebut"

Midoriya hanya mengangguk,"peringatan seperti apa?"

Jika di kerajaan hanya mendirikan lilin di pinggir laut tepatnya diatas batu dan menulis surat lalu di masukkan ke dalam botol dan membiarkan botol itu pergi ke dasar laut sebagai rasa duka mereka dan itu terjadi hanya satu kali setiap ada kematian berantai.

"Peringatan biasanya menulis surat dan menerbangkannya bersama lampion yang mulia"

Midoriya ingin lihat penerbangan lampion seluruh rakyat Dominic.

"Kapan penerbangan lampion?"

"Malam ini yang mulia..."

"Aku ingin lihat,apa dari kerajaan terlihat semua lampion?"

"Jika sudah berada di langit yang mulia, mengingat tembok sekeliling sangat tinggi"

Midoriya sedikit kecewa dia ingin lihat senyum anak anak dan orang orang yang menerbangkannya,ingin melihat ekspresi mereka juga.

....

Setelah makan dan berjalan jalan,ia cukup bosan hingga pada akhirnya midoriya memilih untuk menemui bakugou yang sedang sibuk.

Midoriya mengintip dari balik pintu betapa seriusnya bakugou menandatangani dokumen dokumen tersebut.

"Yang mulia?"

"Ada apa?"ujarnya masih fokus pada pekerjaan nya.

Midoriya bejalan masuk dan duduk tepat di depan meja bakugou,"apa yang mulia sangat sibuk"

"Ada apa bertanya?"

Midoriya melipatkan tangannya diatas meja bakugou dan menempelkan kepalanya sambil menatap bakugou.

"Katanya malam ini adalah hari peringatan,apa yang mulia tidak ikut?"tanyanya.

"Tentu saja ikut,sebagai raja aku tidak mungkin melupakan hal tersebut,"ujarnya masih fokus.

"Benarkah?bagaimana kalo menerbangkannya bersama anak anak yang lain?"

Bakugou menatap midoriya,"kenapa?"

my king is cold (M-PREG)Where stories live. Discover now