ALGARA [END]

ALGARA | 5

JANGAN LUPA VOTE, FOLLOW DAN KOMEN!
VOTE DAN KOMEN SETIAP CHAPTER YA!

JIKA ADA KESAMAAN NAMA, TOKOH ATAUPUN VISUAL MOHON DIMAKLUMIN, KARENA ITU TERLINTAS LANGSUNG DARI PIKIRAN SAYA 🙏

MAAF JIKA BANYAK TYPO BERTEBARAN, SETELAH END AKAN DI REVISI GUYS!

•Happy reading•

Bel pulang sekolah telah berbunyi 1 menit yang lalu dan kini anggota inti cewek Agastar dan kembaran Alfaza tengah berada di kelas XI IPA 1 kelas Algara dkk dan kaizo dkk sedangkan Alfaza dkk kelas X IPA 2.

"Lama amat sih" kesal Alvaro sambil memeluk leher kembarannya yaitu Faza

"Guru nya nih minta di basmi" sahut Alfaza

"Kalo bukan karna ketua dah cabut gue" ucap Michel

"Gue mau baca wattpad padahal, tapi malah ada misi" ucap Chelsea lesu

"Eh gue punya rekomendasi cerita WP baru loh" ujar Alfaza Tiba-tiba.

"Apaan kak?" Tanya Alvaro, ya sama seperti di chapter pengenalan, Alvaro ini sangat menyukai hobi sang kakak jadi hobi mereka hampir sama kecuali 1 dia tidak suka makan strawberry sedangkan Alfaza sangat menyukai strawberry.

"Cerita ALGARA, Author nya: nanazaza89" ucap Alfaza mereka pun langsung membuka cerita di hp mereka.

"Wah bagus, tentang apa ini?" Tanya Chelsea

"Tentang ketua geng yang suka sama adik dari musuh sekaligus mantan sahabat nya" ujar Alfaza

"Wah harus gue rekomendasiin ke anak-anak yang lain nih" seru Alvaro

"Author nya keren bikin cerita" ucap Michel

"Keren Mbah mu, capek mikirin alurnya" Author

"Iya, gak nyangka baru di publis, udah sekeren ini gimana kalo pemeran utama cowoknya mati" ujar Alfaza

"Heh lu kok begitu, nanti author nya tau, di matiin beneran cowoknya" ucap Chelsea

"Saya dengar ya, mari kita buat dia mati, eh suka-suka saya aja lah" Author

"Ekhem" mereka tidak melanjutkan perdebatan itu karena guru fisika yang terkenal menyeramkan sedang berdiri di depan mereka

"Ngapain kalian disini?" Tanya pak Leon atau biasa di sebut pak singa oleh Alfaza dan teman sekelas nya

"Hehe bapak, kami nunggu bang kaizo lah pak" sahut Alfaza sambil tersenyum kikuk

"Diparkiran kan bisa nunggunya" ucap pak Leon

"Bapak singa yan terhormat, bel udah bunyi dari tadi dan bapak baru keluar, bisa gosong kami diparkiran" ujar alvaro dramatis

"Alasan, awas bapak mau keluar" ujar pak Leon

"Iya pak lewat sana" ujar Chelsea lalu pak Leon pergi

"Pengen gue kerjain tu guru" ujar Michel

"Besok aja kita kerjain" ucap Alfaza