ALGARA [END]

ALGARA | 6

JANGAN LUPA VOTE, FOLLOW DAN KOMEN!

VOTE DAN KOMEN SETIAP CHAPTER YA!

MAAF JIKA BANYAK TYPO BERTEBARAN 🙏

•HAPPY READING•

Hari Minggu adalah hari yang sangat di nanti-nantikan oleh kaum rebahan, contohnya Alfaza tapi dia berniat untuk berkunjung ke markas Glastar.

"Ma, pa, bang habis ini aku mau ke markas Glastar ya" ucap Alfaza setelah menyelesaikan sarapannya

"Hm, jangan pulang malam" ucap kaizo lalu naik ke kamarnya

"Lah, emang nya boleh?" Tanya sang mama yaitu Anna Sofhia

"Kok Abang mu ngijinin, bukan nya dia lagi musuhan sama Algara" bingung sang papa yaitu Raka Rajendra

"Varo jelasin, Kakak pergi dulu, assalamu'alaikum" ucap Alfaza lalu menyalami tangan kedua orang tua nya lalu pergi

"Waalaikumsalam"

"Jelasin" perintang Raka, Alvaro pun menjelaskan semuanya

*****

"Assalamu'alaikum, Alfaza yang baik hati, dan tidak sombong datang berkunjung" teriak Alfaza saat berada di dalam markas Glastar

"Ibu negara jangan berisik masih ngantuk nih" tegur salah satu anggota GLASTAR

"Sorry-sorry" ucap Alfaza sambil tertawa kecil

"Anggota inti pada kemana?" Tanya Alfaza lalu mendudukkan diri nya di tengah-tengah Anggota Glastar yang bermain game

"Pada tidur ibu negara" ucap anggota Glastar

"Yok main game, gue juga bisa" ucap Alfaza lalu mereka main game bersama

Anggota inti GLASTAR turun ke bawah saat mendengar suara berisik di lantai bawah

"Anjir berisik banget" ucap saka sambil menuruni tangga

"Yeyyy Win, kita menang" ucap Alfaza bersama tim nya

"Wah Bu bos, kita hebat banget" ujar tim Alfaza

"Berisik" ujar Devan yang baru duduk dengan Algara dan saka

Alfaza yang menyadari kehadiran sang kekasih pun langsung berdiri dan naik ke pangkuan gara menghadap ke arah gara.

Gara yang memejamkan mata, terpaksa membuka mata nya karena Faza yang tiba-tiba duduk dipangkuannya.

"Kenapa baby" ucap algara dengan suara serak khas bangun tidur

"Kamu belum mandi?" Tanya Alfaza

"Cuma cuci muka sama sikat gigi aja" sahut Algara lalu memeluk Alfaza erat

"Ihh lepas kamu bau" ucap Alfaza

Cup

Alfaza mencium dan melumat bibir tipis Alfaza karena merasa gemas dengan sang kekasih

"Manis" lirih Algara lalu mengusap bibir Faza dengan jempol nya

"Masih pagi udah bucin" pekik mereka heboh