ALGARA | 38

12.5K 884 181
                                    

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN SETIAP CHAPTER YA 🙏

GUYS!! YANG BACA 2K YANG VOTE 200 SISA NYA KEMANA?? AYOK VOTE DAN KOMEN BIAR AUTHOR SEMANGAT UPDATE.

MAAF JIKA BANYAK TYPO, SETELAH END CERITA INI AKAN DI REVISI!

MAAF JIKA CHAPTER INI MEMBOSANKAN 🙏

• HAPPY READING •



💐💐💐💐


"Gimana malam pertama nya" ucap Devan yang duduk di sofa

Sahabat Alfaza dan Algara tengah berada di ruang tamu rumah Algara. Hari Minggu menjadi hari terbaik karena mereka bisa berkumpul bersama.

"Bang pertanyaan Lo gak ada yang lain apa" kesal Faza, pasalnya sedari tadi ia bangun semua orang di rumah nya bertanya tentang malam pertama

"Enak lah" sahut Algara santai

"Astagfirullah, keep halal brother" pekik zero, saka, gevan, Alvaro dan Kenzo

"Ihh udah lah kenapa bahas itu" ketus Alfaza

"Udah kasihan Faza nya" ucap Alisa membuat mereka terkekeh kecil kecuali Alfaza

"Za, kakak ngidam" celetuk zea

"Lah apa hubungannya sama Faza, kan bang kaizo bapaknya" ujar Alfaza

"Ihh, kakak pengen kamu metik mangga di rumah tetangga sebelah" ucap zea memelas

"What!!!" Pekik Alfaza

"Aneh banget, gak mau lah kak" kesal Faza

Usia kandungan zea sekarang 4 bulan jalan ke 5 bulan, zea sering ngidam yang cukup aneh, dia sering menelfon Faza tengah malam sering menyuruh varo tidur di kamar ia dan kaizo.

"Ihhh kakak mau kamu ambil mangga di sebelah rumah kamu" ucap zea dengan mata yang berkaca-kaca

"Ambilin kak, Lo tega banget njir" ujar Alvaro

"Gue gak bisa manjat woy lah" kesal Faza, gimana bisa manjat orang jalan aja susah, eh!

"Jangan suruh Faza ya sayang" ucap kaizo

"Mau nya Faza ihhh" rengek zea

"Varo yang ngambil gue yang nangkap dari bawah aja gimana" ujar Alfaza bernegosiasi

"Oke, ayok" pekik zea

*******

"Kiw, om duda ya?" Ujar Michel

Alfaza dkk kini berada di dekat pagar yang ada pohon mangga nya, gevan dan varo berada di atas pohon sedangkan Alfaza, Michel dan Chelsea berada di bawahnya. Setelah meminta izin kepada sang pemilik nya kini mereka memetik buah mangga keinginan si bumil.

Kebetulan pemilik pohon mangga tersebut adalah tetangga Faza dan gara yang berstatus duda dengan satu anak laki-laki berusia 5 tahun.

"Chel jangan malu-malu in anjir, om maap temen saya emang rada gila" ucap Alfaza sambil tertawa kecil

ALGARA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang