ALGARA [END]

ALGARA | 28

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN SETIAP CHAPTER 🙏

•HAPPY READING•

"Hiks mau Faza hiks mau Faza" Isak Algara sambil memeluk bunda Sela

Algara sudah boleh pulang dari rumah sakit, namun selama 3 hari dan saat gara pulang ke rumah ia belum bertemu dengan Faza nya, begitu pun dengan yang lain mereka tidak pernah melihat Faza dan varo, apartemen mereka juga sudah pindah dan tidak di ketahui orang tua mereka

"Stt tenang Faza pasti bakal kesini" ucap bunda Sela menenang kan anak pertamanya

"Hikss Faza sayang hiks" Isak Algara lalu mulai terlelap, setelah pulang Algara tidak sembuh melainkan makin sakit bahkan dia demam karena tidak bertemu Faza

"Udah tidur Bun?" Tanya ayah Arga saat memasuki kamar anak nya

"Iya yah" lirih bunda Sela

"Ayok ke bawah, semua nya ada di bawah orang tua Faza juga di bawah" ucap ayah Arga

"Iya ayok" ucap bunda Sela dan turun ke bawah dengan ayah Arga

"Sel, gimana keadaan Algara?" Tanya mama Anna sendu

"Emm masih sama" lirih bunda Sela dan duduk di samping ayah Arga

"Atas nama Alfaza saya minta maaf, kami udah nyari mereka tapi mereka gak ketemu juga" ucap papa Raka dengan tulus

"Jangan ngomong gitu ka, Faza udah kaya anak gue sendiri, jangan minta maaf mungkin Faza butuh waktu" sahut ayah Arga

"Besok ulang tahun kami, tapi Abang sakit aku gak tega hiks" Isak Alisa membuat Devan segera merengkuh tubuh Alisa ke dalam pelukannya

"Kami bakal cari Alfaza om, Tante" ucap kaizo

"Iya nak"

*******

"Gak mau pulang hm?" Tanya seorang cowok

"Gak mau, aku pembawa sial" ucap cewek yang duduk dipangkuan pria tersebut

Tak

"Jangan ngomong gitu sayang, kamu spesial bagi aku" ucap cowok tersebut setelah menjitak kening cewek yang berada di pangkuannya

"Mau tidur sama Abang" ucap cewek tersebut

"Ayok" ajak cowok itu lalu mengendong cewek tersebut ala koala dan membawa nya ke kamarnya

Sedangkan sosok cowok yang seumuran cewek tersebut memandang mereka sekali kali sambil bermain game di hp nya

"Ck! Mau kabur sampe kapan" ujar cowok tersebut

"Heh! Besok dia bakal berjuang antara bertahan atau kematian, Lo lindungi kembaran Lo lah anjir" ucap cowok berambut yang ada sedikit poni nya

"Hm, semoga kami selamat, maaf ma, pa, bang, gue harap kalian baik-baik aja, kami pergi juga demi kebahagiaan kalian, bang Algara" ucap cowok itu yang tak lain adalah Alvaro kembaran Faza Dan bisa di tebak siapa saja mereka