ALGARA [END]

SPESIAL ZEAN & ZERA

Hai apa kabar semua. Kangen algara gak?
Untuk mengobati rasa kangen kalian zaza bikin spesial chapter zean dan zera waktu masih kecil.

Pembaca lama atau pembaca baru nih?

Pengen unpublis cerita ini biar di revisi tapi takut kalian masih ada yg mau baca.

Zaza kangen nih sama kalian! Kangen readers algara yang bar-bar + kompak. Yuk komen dan vote yang banyak!!!

WAJIB FOLLOW ➡️
TIK TOK: zaza author 🦋
IG: nanazaza89
Wp: nanazaza89

- Happy reading -

Di pagi hari ini suasana nampak dingin, hujan yang deras dan angin yang sedikit kencang membuat semua orang betah dalam tidurnya, termasuk dua tuyul ralat dua anak kecil yang bergumul dalam selimut tampak tenang dan damai.

Ruang kamar yang berwarna biru muda dengan hiasan Tayo di sekelilingnya. Terdapat dua anak kecil berusia 3 tahun yang memiliki wajah hampir sama.

Gadis kecil yang tidur sambil memeluk anak laki-laki seusianya mulai membuka kelopak mata nya perlahan.

"Eugh"

Gadis kecil ber rambut sebahu dengan poni berusaha bangkit dan duduk. Netra mata nya menatap sang kembaran yang masih terlelap dengan memeluk boneka Tayo.

"Abang" lirih gadis kecil itu sambil menggoyangkan lengan sang kakak.

"Abang, zela lapel" ucap gadis kecil bernama Azera zivia Leonard.

"Iss belicik jela" gumam anak lelaki bernama Azean Zyan Leonard kembaran zera.

"Zela au akan" ucap zera yang duduk di atas badan zera yang tertidur tengkurap.

"Jela, aku nda bica napac" pekik zean

"Zela nda dengal" gumam zera yang masih betah di atas tubuh zean.

Ceklek

Seorang pria berwajah datar dengan pakaian kantor yang melekat di tubuhnya berjalan masuk ke kamar ke dua bocah tersebut.

"Azera" pekik pria tersebut lalu mengangkat zera Dan menggendong nya.

"Daddy Al" teriak zera antusias saat melihat siapa yang menggendong nya.

"Kenapa kamu naik ke badan Abang hm" ucap pria tersebut.

"Abang na nda au angun dad" adu zera sambil memeluk leher pria itu.

"Besok gak boleh gitu lagi ya, Abang nanti engga bisa bernafas" tegur pria tersebut yang tak lain ialah Algara ziv Leonard, Daddy si kembar zera dan zean.

"Ya" teriak zera dengan mengacung kan kedua jempolnya.

Algara berjalan ke arah zean yang masih terlelap lalu menurunkan zera agar duduk di depannya.

"Zean, bangun yuk" ucap algara sambil mengusap lengan zean.

"Eughh Daddy" gumam zean

"Jangan di usap baby nanti mata kamu merah" ujar algara saat zean hendak mengusap matanya.

"Daddy ndong" gumam zean dengan mengangkat kedua tangan.