ALGARA | 9

22.9K 1.5K 69
                                    

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN SETIAP CHAPTER!
AYOK VOTE YANG BANYAK BIAR AUTHOR SEMANGAT UPDATE!

SAYA UPDATE 2 KALI DALAM SEHARI, KEBETULAN AUTHOR TIDAK SIBUK😁AYOK KOMEN YANG BERHUBUNGAN DENGAN CERITA DAN MOTIVASI BUAT AUTHOR DONG,LAGI BUTUH SEMANGAT NIH!

JANGAN DIBACA DOANG,BERI VOTE DAN KOMEN! WAJIB YA!😁YOK BISA YOK 2K READERES +1K VOTE DAN 1K KOMEN!

•HAPPY READING•



"Pasien memiliki luka yang cukup parah, Kami telah berusaha semaksimal mungkin, dan maaf Pasien harus dirawat lebih lama di rumah sakit" ucap sang dokter membuat mereka bernafas lega

"Dokter kalo butuh uang jangan buat jantung kita tiba-tiba berhenti dong" ujar Saka sinis

"Lah kenapa?" Tanya dokter bingung

"Dokter tadi bilang maaf ya kami mikir aneh-aneh lah" ucap Kenzo

"Ya salah siapa gak berfikir positif" sahut sang dokter mereka mendengus mendengar ucapan dokter cowok itu

"Dok boleh kita masuk?" Tanya Raka

"Kita pindah kan Pasien ke kamar inap dulu ya" ucap dokter

"Masukkan ruang VVIP dok" ucap algara

"Baik"

******

Kini kedua orang tua Alfaza, kedua orang tua Algara dan anggota inti serta zea dan Alisa sedang berada dikamar inap yang ditempati dua orang kakak adik yang belum sadar

Eungh

Salah satu diantara mereka terbangun, yaitu kaizo.

"Nak kamu udah bangun" ucap mama Anna lalu mereka mendekat ke arah kaizo

"Ma, pa" lirih kaizo

"Iya nak ini kami" ucap Raka lalu pandangan kaizo terjatuh pada zea yang menangis dipelukan Alvaro

"Kamu masih mau peluk adik aku, gak mau peluk aku hm?" Tanya kaizo dengan nada lirih kepada zea

Grep

"Hiks kamu gak papa kan" Isak zea didalam pelukan kaizo

"Haha, aku gak papa zea" ucap kaizo lirih sambil terkekeh kecil lalu mencium kening zea singkat dan melepas kan pelukan nya

"Zo, maafin kami" ucap algara, Devan dan saka

"Gak papa, gue udah maafin, sekarang kita sahabat lagi" ujar kaizo

"Bro Gws yak" ucap zero

"Hm, Lo udah balik jangan bikin masalah bareng Faza sama varo" ucap kaizo

"Gak janji" sahut zero dan varo lalu terkekeh kecil

"Faza mana ma?" Tanya kaizo

"Itu dia" tunjuk Raka kearah samping bangkar disamping kaizo, terlihat Faza yang masih belum sadar

"Dia gak papa kan" ucap kaizo kepada Algara yang berdiri di depannya

"Gak papa" ucap algara sambil tersenyum tipis

"Maaf zo, karena gue dia begini, dia sengaja mancing emosi gue jadi gue mukul dia bruntal" ujar Devan menyesal

"Gak papa, itu memang keinginan kami" ucap kaizo

ALGARA [END]Where stories live. Discover now