ALGARA [END]

ALGARA | 50 END

HAI BESTIE!!! JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA!!!

WAJIB FOLLOW ➡️
IG: nanazaza89
TIK TOK: zaza author 🦋
WP: nanazaza89

"Ini bukanlah akhir, ini adalah awal menuju akhir dengan pemeran utama yang berbeda namun memiliki satu tujuan yang sama"
_zaza🌻

Untuk merayakan ending Algara, mari vote dan komen yang banyak, sampai kan pesan kalian kepada para tokoh yang ada di cerita ini dan pesan kalian buat author!!!

WARNING⚠️
BACA CHAPTER INI SAMPAI BAWAH YA, KARENA ADA PESAN DARI SAYA, AGASTAR DAN GLASTAR UNTUK KALIAN, SERTA INFO UNTUK SEQUEL ALGARA!!!!

Maaf jika banyak typo, nanti akan ada revisi bertahap!!!!
Dan maaf jika chapter ini membosankan 🙏

• Happy reading •

Seorang laki-laki berwajah datar berusia 10 tahun tengah berdiri di depan pintu mansion dengan bersidekap dada dan menyenderkan tubuhnya ke pintu.

"Dari mana hm?" Tanya zean dengan tatap tajam

Azera yang baru pulang dengan tubuh basah kuyup pun terpaksa berhenti dan menunduk takut saat melihat kembaran nya.

"Emm main" lirih zera

"Abang udah bilang jangan hujan-hujanan" tegas zean

"Maaf" cicit zera

"Masuk, habis itu mandi!" Perintah zean yang membuat zera langsung berlari ke kamarnya.

Zean hanya bisa menghela nafas lelah karena sikap adek nya yang makin bar-bar, sikap mereka yang bertolak belakang membuat keduanya tidak pernah berkelahi, zera yang bar-bar dan zean yang cuek, cool boy dan good boy.

"Jangan tegas-tegas sama zera, Abang" ucap Alfaza saat zean duduk di sofa ruang tamu

"Iya" sahut zean lalu mengangkat dua adek kembar nya yang berusia 5 tahun ke pangkuan nya

"Kalian mau tidur sama Abang gak malam ini?" Tanya zean lembut

"Mau!!!" Pekik dua anak laki-laki yang bernama Vernon Leonard dan verel Leonard

"Giliran sama si kembar aja ngomong nya lembut, kalo sama zera dingin banget" celetuk zera yang baru datang dari kamarnya lalu bergabung dengan keluarga besarnya. Zera hanya Menganti pakaian nya tanpa mandi, karena menurutnya, mandi sehari dua kali aja, gak baik buang-buang air.

"Cemburu hm?" Tanya zean kepada zera yang duduk di sampingnya

"Gak, Abang nya zera kan bang Zergan" sahut zera cuek membuat kedua orang tua nya dan zean terkekeh kecil.

Zera itu sangat suka jika di manja oleh zean namun dia gengsi untung mengungkapkan nya, bahkan dia sering cemburu jika zean bermain dengan adek nya atau orang lain.

"Mau tidur sama Abang hm?" Tanya zean lembut yang membuat zera mengganggukkan kepalanya cepat.

"Kamu ini gengsi di besarin" ejek Alfaza

"Mommy juga, kalo om kaizo Deket sama om Kenzi pasti langsung ngambek" sahut zera membuat Faza diam

"Bawel" ucap algara sambil tersenyum tipis kepada zera

"Daddy kok gitu" rengek zera

"Besok Daddy sama mommy harus keluar kota sekalian honeymoon, jagain adek-adek, kalian tinggal dirumah om kaizo" ucap algara