ALGARA [END]

ALGARA | 45

HAI BESTIE, AYOK JANGAN MALAS-MALASAN UNTUK VOTE DAN KOMEN!!!!

WAJIB FOLLOW ➡️
IG: nanazaza89
TIK TOK: zaza author 🦋
WP: nanazaza89

• HAPPY READING •

6 bulan kemudian......

Kini Algara dan Alfaza memiliki mansion sendiri, sebulan yang lalu mereka pindah ke mansion yang Algara buat khusus untuk keluarga kecilnya, usia kandungan Faza berjalan 8 bulan, keluarga Rajendra dan Leonard sering berkunjung ke mansion Algara untuk memastikan keadaan kandungan Faza.

"Sayang" lirih Alfaza yang berjalan dengan sedikit kesusahan ke arah ruang tamu

Perut Faza yang sudah membesar di tambah dengan ada nya dua janin membuat Faza sedikit sulit berjalan, ia saat usia kandungan Faza 5 bulan dokter memberitahu bahwa Faza sedang mengandung anak kembar namun jenis kelamin nya mereka belum tau.

"Baby kenapa?" Tanya Algara saat Faza duduk di sebelah nya, Algara berkerja di kantor milik sang ayah yang di wariskan kepada nya, ia berkerja dirumah atas permintaan orang tuanya karena takut sewaktu-waktu Faza melahirkan.

"Aku ngidam" ucap Alfaza

"Kamu mau apa hm?" Tanya Algara

"Aku mau peluk bang Devan, terus mau cium gevan, bang saka sama bang Kenzo suruh beliin kucing" ucap Alfaza membuat gara mendelik

"Gak ada peluk-peluk sama cium ya" tegas gara

"Hiks, kamu gak sayang aku lagi" Isak Faza hormon ibu hamil membuat ia mudah sekali menangis

"Ck! Ganti jangan peluk Devan jangan cium gevan" perintah gara

"Aku mau ngadu aja sama ayah" ucap Alfaza lalu menelfon nomor Arga

"Silahkan" ucap algara sambil menahan tawanya karena wajah polos Alfaza

"Halo"

"Hiks, ayah" Isak Faza

"Faza kenapa" panik Arga

"Ayah, kak gara gak mau nurutin kemauan Faza hiks, kak gara gak sayang Faza ayahhh" ucap Alfaza dengan isakan nya

"Jangan dengerin dia yah" ucap algara sambil menatap Faza tajam namun dalam hatinya ia tertawa kecil

"Gara turuti aja, jangan buat faza nangis, suka banget buat Faza nangis heran ayah"

"Ck! Dia mau peluk Devan sama cium gevan yah" ucap algara

"Ya gak papa"

"Kamu mau anak kamu ileran hah"

"Ck! Iya" kesal Algara lalu mematikan sambungan telfon nya

"Ayok ke markas, mereka lagi kumpul di markas Glastar" ucap algara ogah-ogahan

*******

"Woahh tumben, pak ketua sama Bu ketua mampir ke markas" pekik saka membuat anggota yang di markas menoleh ke arah gara dan Faza yang baru memasuki markas