ALGARA | 36

13K 831 581
                                    

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN 🙏🙏🙏

WARNING ⚠️⚠️⚠️⚠️
ADA ADEGAN 18+ SKIP AJA YA!!!

• HAPPY READING •

💐💐💐💐


"Baby mau peluk dingin" rengek Algara sambil memeluk Faza erat

Mereka kini sedang berada di kamar Gara, Faza pura-pura tidak mendengar ucapan Gara di markas, ia pulang dengan wajah yang sama seperti ketika dia datang ke markas

"Udah kak" sahut Alfaza

"Tidur aja ya, udah malam" lirih Alfaza memeluk Gara erat

"Ck! Belum ngantuk" rengek Algara

"Kak, jujur lebih baik dari pada bohong, walau jujur fakta nya sangat menyakitkan tapi itu jauh lebih baik dari pada berbohong" ujar Alfaza membuat Gara bingung

"Maksud kamu apa za?" Tanya Algara

"Gak, ayok tidur" bisik Alfaza lalu mempererat pelukan mereka, dan tak lama dengkuran halus Algara terdengar

"Kak, aku sakit denger fakta ini tapi aku juga egois aku gak akan lepasin kamu karena kamu milik aku, mungkin bakal nyakitin aku tapi aku terlanjur cinta sama kamu" batin Alfaza sebelum memejamkan mata nya

*******

"Halo ma, ada apa?" Tanya Alfaza kepada sang mama melalui telfon

"Kamu gak sekolah?" Tanya Anna

" Enggak ma, gurunya ada rapat" sahut Alfaza

"Bisa pulang gak, papa ada urusan sama kamu"

"Iya, assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam"

"Bun, yah Faza izin ke rumah mama, kata mama, papa mau bahas sesuatu sama Faza, tolong bilang Kak Gara kayaknya nanti Faza nginep" izin Alfaza kepada mertuanya yang duduk di sofa

"Iya nak" sahut bunda Sela

"Kamu ke sana kapan?" Tanya arga

"Sekarang yah, Faza pamit" ucap Alfaza setelah menyalami kedua mertuanya

"Assalamu'alaikum" ucap Alfaza lalu keluar dari rumah

"Waalaikumsalam"

"Bunda ngerasa ada yang beda sama Faza" ucap bunda Sela

"Iya, itu bukan aura Faza banget, dia kayak lelah dan pasrah" sahut Arga

"Semoga gak terjadi apa-apa ya" gumam bunda Sela

******

"Faza tau papa manggil Faza karena masalah Faza kan" ucap Alfaza yang kini duduk di bawah kaki Raka dengan kepala yang ia sandarkan di paha Raka

Mereka tengah berada di ruang kerja Raka.

"Kamu gak mau nyerah Faza?" Tanya Raka sambil mengelus rambut putri nya

"Faza belum mulai masa Faza harus nyerah" lirih Alfaza

"Dia jadiin kamu pelampiasan sayang" ucap Raka

ALGARA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang