ALGARA [END]

ALGARA | 49

Hai bestie!!!
Hargai author dengan cara vote dan komen cerita author!!!

Wajib follow ➡️
Ig: nanazaza89
Tik tok: zaza author 🦋
Wp: nanazaza89

Ayok!!! Satu chapter lagi menuju ending!!!!!

JANGAN HAPUS CERITA INI DULU, KARENA MUNGKIN BAKAL ADA EXTRA CHAPTER DAN INFO UNTUK SEQUEL NYA!!!!

• Happy reading •

5 tahun kemudian....

Di malam hari, suasana tenang dan nyaman membuat seluruh orang merasa ketenangan, tapi tidak dengan keluarga kecil ini, bahkan seperti nya mereka butuh ketenangan sekarang.

"Abang, balikin mainan adek" pekik azera yang berlari turun dari tangga mengejar sang kembaran

"Mommy, Abang nakal" rengek azera sambil berjalan menghentak- hentakan kakinya menunju kedua orang tuanya yang sedang bermesraan di sofa ruang tamu.

"Ada apa lagi zera" ucap Alfaza lembut sembari mengangkat tubuh mungil zera kepangkuan nya.

"Abang na nakal mommy" lirih azera di dekapan Faza

"Abang sini" panggil Faza

"Iya mommy" ucap zean yang berdiri di depan orang tuanya dengan wajah polosnya.

"Kamu apain adek kamu hm?" Tanya Algara setelah mendudukkan zean di pangkuan nya

"Ndak di apa-apa in, jela aja yang lebay" ujar zean, zean belum bisa mengucap huruf z sedangkan zera fasih menyebut huruf z namun tidak dengan huruf r.

"Zera Abang bukan jela" bantah zera

"Is pokok nya jela" ketus zean

"Sttt, udah Daddy mau nanya" ucap algara

"Kenapa Abang ambil mainan adek hm?" Tanya Algara dengan suara beratnya membuat keduanya anaknya menunduk takut, tapi tidak dengan mama muda di sampingnya yang terlihat salah tingkah.

"Anjir, deep voice gak kuat suami siapa ini" jerit Faza dalam hati

Gara yang mengetahui Faza salting pun menampilkan senyum smirk nya mengoda Faza.

"Jangan salting mommy, Daddy mau marahin anak-anak dulu" goda Algara membuat Faza memalingkan wajahnya.

"Jawab Daddy kenapa Abang ambil mainan adek?" Tanya Algara sekali lagi

"Jela duluan dad, dia rebut mainan Abang" ucap zean dengan bibir mengerucut kesal.

"Ndak ya, Abang yang lebut mainan nya zera" bantah zera sambil menegakkan tubuhnya, Faza yang tau akan ada perdebatan pun langsung menyenderkan tubuhnya kesofa.

"Adek boong" kesal zean

"Abang ngeselin" pekik zera

"Diam, Besok lagi Daddy gak mau lihat kalian rebutan mainan  dan berantem lagi, kalian itu saudara kembar bukan musuh ingat itu" ucap algara dengan nada dingin

"Mas tenang, anak-anak takut" ucap Alfaza lembut sambil mengelus lengan gara, gara yang sadar akan tindakan nya pun menunduk melihat kedua anaknya menangis tanpa suara.