Part 2

61.2K 6.4K 369
                                    

Bulan sudah sampai di gerbang sekolahnya, SMA Bhintaraja. Hampir saja Bulan telat datang karena tadi jalan-jalan sangat macet sekali. Mana hari ini ia akan upacara, sudah dipastikan besok-besok Bulan ingin diantarkan oleh abangnya saja menggunakan motor.

Saat Bulan hendak masuk ia melihat diparkiran ramai sekali siswi-siswi yang berkerumunan. Ternyata disana ada Bintang dan teman-temannya yang baru tiba disekolah.

Bulan memutar bola matanya malas, tak heran lagi jika setiap pagi harus melihat para siswi berkumpul diparkiran hanya untuk melihat kelima most wanted sekolah itu. Bulan melanjutkan langkahnya ke kelas, sebelum bel sekolah berbunyi.

"BULANNN!"

"Apasih anjir! Gak usah teriak, gue denger." Bulan menatap temannya yang teriak tadi.

"Hehe... Habisnya kalau gak teriak nanti takut Bulannya gak denger," ujar Lea. Alea atau biasa dipanggil Lea. Salah satu teman Bulan yang memiliki sifat polos dan lugu. Sifatnya itu membuat teman-temannya menggelengkan kepala.

"Aduh Lea! Kok lo ninggalin gue sih, kan gue belum selesai dandan." Mira menatap wajahnya dikaca kecil yang ia bawa. Mira ini teman Bulan yang gemar berdandan, bahkan jika kalian buka tas nya hanya penuh dengan alat-alat makeup. Buku? Ia hanya bawa satu, itupun katanya sudah cukup.

Lea mengerucutkan bibirnya, "Mira lama banget! Lagian kita mau sekolah tau, bukan kondangan."

"Heh sembarangan! Lo pikir gue mau kondangan?!"

"Udah-udah, ini Natha kemana? Belum dateng?" Bulan mencari satu temannya lagi yang tak keliatan.

"Gue disini." Natha muncul dari belakang Bulan. Natha adalah teman Bulan yang mempunyai sifat dingin, cuek, dan irit bicara. Wajahnya tak kalah cantik dengan Bulan, banyak pria yang mengaguminya. Tapi sayangnya pria-pria tersebut tak ada yang berani mengungkapkannya, katanya Natha terlalu seram.

"Nah udah lengkap. Ayok ke kelas, nanti keburu masuk," ajak Bulan pada teman-temannya.

Mereka berjalan beriringan. Jika Bintang dan teman-temannya most wanted boy dan disenangi siswi disekolahnya, maka Bulan dan teman-temannya adalah most wanted girl yang disenangi siswa disekolah.

***

"Capek gak sih lo tiap pagi kita dikerumunin gini?" Tanya Galang.

"Kalau gue sih enggak ya, malah bagus. Bisa nambah-nambah koleksi pacar," ujar Deon, salah satu teman Bintang yang hobi berganti-ganti pasangan, bisa disebut playboy.

"Halah! Lo mah otaknya cewek mulu Yon." Bintang menendang kaki Deon.

"Tau nih. Kayak gue dong jomblo dari lahir," ucap Galang bangga. Galang memang tak pernah berpacaran, dekat dengan wanita saja tidak pernah.

"Emangnya lo gak capek liat orang-orang romantis gitu?" Tanya Deon.

"Capek sih, tapi gimana ya. Gue kayak pengen pacaran tapi gak pengen, mau romantisan, mau diperhatiin, tapi gak usah pacaran bisa gak?"

"Gak bisa!" Jawab mereka serempak.

"Hubungan gak ada kejelasan itu gak enak tau," ujar Ziel sambil membuka bungkus yupinya. Ziel adalah teman Bintang yang bersifat polos dan lemot. Sifatnya membuat orang terdekatnya mudah emosi.

"Heh bocil lo diem aja!"

"Ziel bukan bocil! Iya kan Gar?" Tanya Ziel pada Sagara.

My Absurd Ex [END]Where stories live. Discover now