Part 14

24.4K 3K 76
                                    

Hollaaa💕💕💕

Follow Instagram @wattpadel untuk liat daily chatnya pemeran My Absurd Ex

.
.
.
.
.

••• Happy Reading •••

⭐⭐⭐

Bulan sedang berjalan beriringan bersama Rizky. Mereka ingin ke tempat tujuan yang sama, yaitu perpustakaan. Rizky yang ingin mengembalikan buku, dan Bulan yang ingin meminjam buku. Jadi sekalian saja tadi Bulan mengajak Rizky.

Tentang Bintang, Bulan sejak tadi tak melihatnya berkeliaran disekolah, biasanya dia sudah membuat guru BK berteriak-teriak. Tapi Bulan tak ambil pusing soal itu, lagian kenapa dia harus memikirkannya?

"Lo mau ngembaliin buku apa sih?" Tanya Bulan.

"Oh ini, gue mau ngembaliin buku biologi yang gue pinjam kemarin." Rizky mengangkat bukunya memperlihatkan kepada Bulan.

Bulan hanya ber'oh ria.

"Kalau lo? Mau pinjam buku apa?"

"Gue mau minjem novel hehe... Biasalah uang gue habis mau beli, jadi gue pinjem aja," ujar Bulan tanpa malu.

"Mau beli novel? Yaudah, gue beliin aja, mau?"

"Eh, nggak usah! Gue nggak punya duit mau gantinya nanti."

Rizky terkekeh, "santai aja kali, nggak usah diganti juga gapapa."

"Jangan deh, nanti gue minta beliin papah aja,"

"Serius nih?"

"Iyaaa, Rizkyyy."

"Hahaha, oke deh."

⭐⭐⭐

Jam sudah menunjukkan pukul sebelas siang, Bintang dan teman-temannya baru tiba disekolah. Padahal gerbang depan sudah ditutup, kenapa mereka bisa masuk? Mereka melewati tembok belakang. Namanya Bintang and the geng, nereka mempunyai banyak cara agar bisa masuk kesekolahnya, ya---walaupun niatnya bukan untuk belajar.

Mereka menuruni tembok perlahan, diawali dengan Sagara turun dengan selamat, Deon yang turunnya bar-bar hingga mukanya mencium tanah, Galang, dia hampir tidak bisa turun karena panik, buat Galang, ini adalah pertama kalinya dia manjat tembok. Galang itu anak baik-baik loh.

Ziel sendiri, ia merengek minta ditangkap oleh salah satu temannya.

"Bantuin Ziel turun dong~" rengeknya ke sekian kali.

"Lo itu berat, masa nyuruh kita nangkep sih?!" Ujar Deon kesal.

"Ziel nangis nih!"

"SINI!" Galang pasang badan untuk siap-siap menangkap bocil itu.

Hap!

"Ih, kok, nggak sakit ya badan Ziel?"

"Zi... Badan lo diatas gue.." Lirih Galang.

"Eh, maaf Galang. Ziel sengaja," ia bangkit dan membersihkan celananya yang sedikit kotor.

"Lama banget lo semua!"

Dan terakhir Bintang, ia melompat dengan santai.

Bruk.

"Yok, ke kantin! Nanti ada guru yang liat," ajaknya.

My Absurd Ex [END]Where stories live. Discover now