HAPPY 1K 🎉🎉🎉
Double publish !!!!🍫
Happy reading.....
Kalau dilihat, Shuhua tuh orangnya bodo amatan dan gak pedulian sama apapun, entah masalah pribadi dia sendiri maupun orang lain. Tapi gak tau kenapa, malam ini tergerak hatinya buat jadi tempat bersandar teman yang udah tinggal dengannya kurang lebih dua tahun ke belakang ini.
Semalaman, Shuhua mendengarkan segala cerita Minju, Shuhua bukan seorang yang pandai memberikan solusi atau nasihat, setidaknya dialah pendengar yang baik.
Mereka tidur pukul dua pagi, 50% curhat, 40% makan, dan 10% maskeran. Keduanya terbangun dengan kantung mata yang cukup besar dan hitam.
"Ju? Gue masih cantik gak?" tanya Shuhua baru bangun tidur sambil mengaca di depan cermin yang tertempel di tembok kamar Minju. "Muka gue kaya panda banget. Udah mah pipi lebar!"
"Masih cakep kok, Kak! Maaf yaa ngerepotin!" kata Minju sambil membereskan tempat tidur, lalu membuah bekas bungkusan sheetmask.
"Santai aja sih, orang ini mau gue. Lagian gue bosen ngegame mulu tiap malem!"
"Hehehe, makasih ya Kak Shuhua!"
"Yoii!"
Minju menguap. "Masih ngantuk banget gue, mau bolos ah." Minju kembali membantingkan badannya diatas kasur yang baru saja ia bereskan.
"Yeuuu dasar bocah! Gue balik ke kamar ya, mau bolos juga."
Baru saja membuka pintu, Shuhua pas-pasan sama Renjun yang udah rapi mau ngampus. "Lah? Sha? Belom mandi? Kita ada kelas pagi loh."
"Bolos." Singkat Shuhua setelah itu masuk kedalam kamarnya.
Renjun mengembuskan napas dalam. Mau bolos berapa hari juga, Shuhua tetap pintar. Apalagi sekarang udah menjabat sebagai asisten dosennya Bu Irene. Dan tentu saja dengan paksaan dosen itu, padahal Shuhua paling gak suka di repotin.
Tapi bukan Renjun namanya kalau 'memaksa' dalam kebaikan. dirinya langsung ikut masuk ke kamar Shuhua, dan meminta gadis itu untuk mandi.
"Mandi sana! Lo harus masuk. Gue maksa nih,"
Shuhua berdecak. "Yang bego gue, Njun. Peduli apa lo?"
"Kita udah semester 5, Shuhua. Buruan elah mandi, gue tungguin nih!"
"Gamauuu," elak Shuhua. "Berangkat aja sendiri sono!" Shuhua membaringkan tubuhnya diatas kasur.
"Lo nginep di kamarnya Minju? Ada masalah?"
"GAUSAH IKUT CAMPUR!"
"Yeeuuu ngegas! Buruan mandi!" Renjun menghampiri Shuhua dan naik ke atas kasur lalu menarik agar gadis itu mandi. "Susah banget di bilangin!"
Shuhua udah memberontak dengan menendang kaki Renjun.
"Renjun begoo!!!"
"Makannya buruan siap-siap!"
"Gakk!"
"Haruss!!"
Shuhua melotot begitupun Renjun.
Posisinya mereka kini ada di dalam kamar Shuhua.
Cklek
"Sha? Gue minta lip—Eh?" Nakyung masuk dan mematung ketika melihat Renjun dan Shuhua disini. "Ehh maap ganggu hehehe!"
