katanya hitam itu manis, ternyata emang bener

246 41 7
                                    


Btw, di chapter kemaren banyak yg komen perihal "spin off". Mungkin gak banyak sih, tapi menurutku itu banyak, (bagi author yg readers nya masih sedikit hehehe).

Itukan baru rencana huhu😭😭

Pokonya bukan kapal sejuta umat :))
Karena aku sukakkk kapal ghoibb hahaha

DAN YG PASTI itu baru rencana yaaa✌



Happy reading💕











Hari ini, dimana Haechan bakal pulang ke Bandung. Biasanya dia suka naik bus, tapi untuk kali ini, dia mau menikmati perjalanan pakai kereta. Dia bakal ke stasiun Jakarta Kota dulu buat naik KRL tujuan Cikarang, walaupun ada transit, tapi malah Haechan seneng. Dia pernah bilang, 'naik kereta tuh seru transitnya'. Setelah naik KRL, dia bakal naik KAI Lokal buat nyampe ke kotanya. 

Sampainya di stasiun, dia turun dari gojek. Ia berjalan sambil bersenandung, ternyata seru juga tinggal dan menimba ilmu di ibukota. 4 tahun terbilang sebentar menurutnya karena yang ia lakukan disini gak ada yang disesali. Seneng karena punya temen banyak, dia bisa lulus diwaktu yang tepat walaupun agak telat dikit hehehe. 

Dan satu yang bikin dia beruntung, yaitu ketemu satu cewek yang gak pernah dia lupa keberadaannya. Haechan tuh tipikal cowok yang kalau suka sama cewek langsung nembak, sementara cewek ini, Haechan maju mundur buat ungkapin perasaannya, terlebih mungkin dia lebih nyaman berteman. Dan mungkin, masalah utamanya adalah... Haechan minder. 

Iya minder, dia dari keluarga berada tinggal ditengah perkotaan yang serba modern, sementara Haechan hanya dari latar belakang keluarga biasa. Benerkan? Mindernya cowok tuh masalah ekonomi.

Karena masalah itu, Haechan makin ciut nyalinya buat ngedeketin dia.

Setelah ngisi tiket KRL, dia langsung jalan ke peron. Suasana pagi ini di stasiun Jakarta Kota cukup sepi, ya baguslah.

Pemberitahuan bahwa kereta bakal sampai 5 menit lagi, Haechan bersiap dengan mengeratkan ranselnya. Ia sudah melihat kereta yang bakal berhenti di stasiun ini. Ketika kereta sudah ada di hadapannya kali ini, Haechan melangkah untuk masuk kedalamnya, karena pintu sudah terbuka.

Namun, satu hal yang membuat Haechan kaget, yaitu seseorang menarik tangannya, dan dibawanya Haechan kedalam dekapan seorang gadis. 

Haechan bisa menghirup aroma wangi cherry dari gadis ini, dan Haechan tahu siapa dia. Tak terasa, ia menerbitkan senyum tipisnya lalu membalas pelukan gadis ini.

"Lo serius mau pulang ke Bandung, Chan???"

Haechan melepas pelukan itu lalu menatap si gadis lamat-lamat. 

Lelaki itu mengangguk. "Lo kenapa sih, Sha? Bukannya kemaren kita udah pamitan hehehe?"

"Kalau gue kangen elo gimana!" Shuhua memukul Haechan.

"Gue bisa nelpon elo,"

"Gak mauuu!!!"

"Yaudah gimana?"

"Gue mau ikuttt,"

"Gak boleh, Mama lo nanti kesepian, Sha!"

Kosan Vanilla Chocolate || NCT DREAM ✔️Where stories live. Discover now