¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Kuda❤ : Woy!!! Gue di depan kosan.
Sebenernya Koeun dari sejam yang lalu udah siap, tinggal nungguin Hendery dateng. Janjiannya mau jemput jam 9 malah dateng jam 10.
Koeun langsung ambil tas selempang dan masukin hp, hand sanitizer, dan dompetnya. Gak lupa dia pake masker, soalnya lagi musim virus yang lagi viral di tv .
Rencananya, mereka berdua mau masak-masakan di rumah Hendery. Sekalian ketemu Mama nya.
"Kuy!" ucap Koeun ketika sampai di hadapan Hendery.
"Mau masak apa nih?"
"Mama lo suka apa?"
"Mama gue suka soto betawi."
"Okey, kita sekalian beli bahan-bahannya."
Hendery mengangguk dan menjalankan motornya melipir ke sebuah pusat perbelanjaan sebelum ke rumahnya.
Sesampainya disana.
"Beli ayam dulu, abis itu sayuran."
"Gak ngerti. Lo aja deh, gue mau milih permen!"
"Yaudah sana..."
Akhirnya mereka pencar, Koeun ke tempat makanan pokok. Membeli beberapa bahan-bahan untuk membuat soto.
"Ini terus apa lagi yaa?"
Koeun mendorong troli nya mengarah pada tempat khusus sayuran. Ia mengambil beberapa sayuran yang sekiranya masuk kedalam daftar bahan-bahan.
Dirasa sudah cukup, ia berjalan menuju kasir, sambil mencari keberadaan Hendery.
"Mana sih Hendery?" gumamnya, sambil ikut mengantre di kasir.
Hendery tertawa sambil mengacak rambut Koeun. Orang-orang melihat pemandangan ini dengan tampang 'haduhh nih anak muda'.
Lelaki itu menaruh banyak permen dan juga snack ke dalam troli. Lalu membuka dompetnya, menyodorkan beberapa lembar uang pada Koeun. "Lo bayar sendiri ya, gue mau ke toilet!"
"Iyaa!" ucap Koeun.
"Jangan jelalatan tuh mata."
"Lo kali!" ujar Koeun tidak terima.
"Dahhh!!! Jangan kangen." ucap Hendery sambil melambaikan tangannya pergi meninggalkan Koeun di sini.
"Pacar nya ya, Mbak?" ucap ibu-ibu di belakang Koeun.
"Bukan, Bu. Hehe temen doang,"
"Temen kok gitu, bohong nih si Mbak." sambung ibu tadi. "Kalau ibu masih muda, udah suka tuh sama si Mas tadi."
