Royalty Family

268 28 5
                                    

Aku up 4 chapter langsung wkwkwk
Setiap bab, itu ending setiap tokoh
Awas gumohh

Kalian paling nunggu ending siapa nicc??

Setelah menunggu Yiren menyelesaikan sekolah kedokterannya, akhirnya Chenle dan Yiren melangsungkan pernikahannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah menunggu Yiren menyelesaikan sekolah kedokterannya, akhirnya Chenle dan Yiren melangsungkan pernikahannya.

Cukup lama, tapi gak apa. Sekolah kedokteran emang lama, dibanding jurusan lain. Dengan itu, Chenle bisa bekerja terlebih dahulu untuk nabung buat nikah. Eh tanpa bekerja terlebih dahulupun Chenle sudah bisa. Uangnya gak pernah habis.

Di tahun pertama juga, istrinya sudah melahirkan anak pertama mereka berjenis kelamin laki-laki, yang kini sudah menginjak usia tujuh bulan. Pada dasarnya Yiren adalah seorang dokter, dan Chenle adalah direktur perusahaan, pastilah sama-sama sibuk, maka dari itu mereka memperkerjakan sepuluh maid hanya untuk menjaga putra semata wayangnya.

"Pah? Mobil mama kegores dikit deh," ujar Yiren.

Chenle yang tengah memakai jas kantornya menoleh pada sang istri. "Ganti aja, mobil kan banyak."

Yiren menghampiri Chenle sambil menggendong si kecil Zhong. "Gausah deh, aku cuman mau bilang doang sih. Kemaren ada mobil yang nabrak mobil kita, eh mobil dia yang penyok!"

"HAHAHA!! Beda kualitas sayang," ucap Chenle sambil menyubit hidung istrinya. "Papa berangkat dulu ya, dadah anak papa!!"

Yiren menggerakkan tangan si kecil. "Dadah papa hati-hati,"

"Kamu mau ke rs?"

"Mau,"

"Yaudah kamu hati-hati juga!" Chenle mencium pucuk kepala Yiren. "Kalau bosen pake mobil itu, kita beli mobil baru mau?"

"Gausah! Mobil kita udah banyak, mending beli jet pribadi aja. Biar kalau kamu ada rapat ke luar negri gak perlu lama,"

"Udah aku pikirin dari lama, kayanya beli dua deh. Yang satu buat kerja, yang satu buat keluarga kecil kita kalau mau jalan-jalan."

Yiren mengangguk setuju. "Mau jalan-jalan kemana? Emang ada waktu?"

"Ya ada dong, keluarga kan prioritas. Aku bisa ninggalin kerjaan demi kamu sama anak kita,"

"Aaaa so sweet! Sana berangkat!"

"Bye!!"








Pukul 9 malam Chenle pulang ke rumah, dan situasi ini yang aneh. Biasanya, Chenle bisa seharian penuh gak pulang. Kebetulan juga, Yiren udah ada di rumah sejam yang lalu. Dan kini, dia habis selesai nidurin si kecil. 

"Loh papa udah pulang?"

Chenle mencium kepala Yiren. "Iya, belum tidur?"

"Masih siang!"

"Hhhh dasar ibu dokter, jam segini dibilang masih siang ya?"

"Ngaca dong. Daripada kamu gak tau waktu! Gak pulang-pulang seharian juga pernah. Sesibuk-sibuknya aku pasti lebih sibuk kamu lah, pa!"

"Iya-iya. Makanya hari ini aku pulang cepet, cuman mau makan masakan kamu!"

Yiren terkekeh pelan. "Si mbak gak masak, tadi aku suruh beli makanan langsung aja!"

"Siapa bilang mau makan masakan si Mbak? Aku kan udah bilang mau makan masakan kamu."

"Masakan aku gak enak. Udah lama gak masak,"

"Makanya hari ini masakin aku dong!"

Yiren menggenggam tangan suaminya. "Yaudah ayok, kamu bantuin ya!"

"Siappp ratuku!"

Chenle dan Yiren langsung turun ke dapur bawah, dan melihat banyak asisten rumah tangga disini.

"Ibu mau saya masakin?"

"Enggak. Hari ini saya mau masak sendiri!"

"Kalau gitu saya bantuin ya, Bu!"

"Gausah mending mbak istirahat aja, saya udah ada babu nihh," ujar Yiren sambil menunjuk Chenle.

Para ART terkekeh pelan.

"Ketawa aja sih, gak akan saya pecat juga." celetuk Chenle. "Kalian keluar deh, saya mau berduaan sama istri saya disini!"

Yiren memukul pelan tangan Chenle. Para ART langsung keluar dari dapur. Yiren memakai apron yang tergantung, sementara Chenle membuka jas kantornya, dan menyisakan kemeja putih yang 2 kancingnya sengaja terbuka, dia langsung menggulung lengan bajunya. 

"Aku mau makan ayam suwir daun kemangi,"

"Lho kok kamu tahu makanan itu sih? Suka liat tiktok ya!"

Chenle terkekeh. "Suka bikin tiktok malah,"

"Seriusan?"

Chenle mengangguk. "Kamu kenal Shotaro? Klien aku dari Jepang itu, dia yang ngajak aku joget tiktok."

"Kalau fyp gimana? Nanti cewek-cewek pada suka sama kamu!" Yiren mencebikkan bibirnya. "Udah tau, udah jadi bapak anak satu. Masih aja banyak tingkah!"

"Makannya lain kali, kita bikin tiktok sekalian pamer istri tercantiknya aku," ujar Chenle sambil mencium pipi Yiren.

"Gak ah!"

"Ayok dong, nanti kita bikin a day in my life!"

"Gamau, banyak kerjaan yang lebih penting daripada bikin video tiktok!"

Chenle ketawa. "Iya-iya maaf, ayok masak!"

"Kamu chopper bumbunya tuh,"

"Oke!"

"Yiren?"

"Hmmm??"

"Aku beruntung punya kamu,"

"Gak! Aku yang lebih beruntung!"

"I love you more than anything........."

👑 End 👑

👑 End 👑

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kosan Vanilla Chocolate || NCT DREAM ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang