Chapter 7

1.3K 106 9
                                    

Karena ada yang komen suruh Mile ngomong yaudah nih tak kasih, sebenarnya mau nyimpen Mile sampai Chapter selanjutnya tapi gpp deh untuk kalian aku akan kasih.

Tapi jangan lupa VOTE Nya.. ga vote kena seruduk Daddy max lohh.
Yaudah cuss lanjut ke cerita
------------------------------------------------------

Setelah sampai dirmh,max bergegas ke ruangan tempat iya bekerja dan max tidak lupa mengajak Mew untuk mengobrolkan sesuatu.

"Mew kemari lah" ucap sang Daddy

"Ada apa dad?" Tanya Mew

"Smlm ada yg telpon Daddy, mereka anak buah Daddy yg selama ini mengurus pekerjaan Daddy di malam hari, sepertinya mereka terlibat baku hantam dengan sekelompok orang yang mereka tidak ketahui"ucap
Max

"Terus bagaimana keadaan mereka? Apakah mereka aman-aman saja?" Tanya Mew pada sang Daddy.

"Daddy tidak tahu kabar mereka karena tadi pagi Daddy meninggalkan handphone Daddy di kamar dan Daddy lupa kalo papah mu mengetahui password handphone Daddy" ucap max

"Tamat lah sudah dad nasib mu,aku yakin papah mengetahui itu. Terus untuk apa Daddy memanggil Mew kesini?"tanya sang anak

"Daddy meminta bantuan mu untuk menyelesaikan hal ini,Daddy akan mengontrol semua kegiatan yang menyangkut hal ini, kamu hanya menjalankan tugas dari daddy. Jika kau ingin aku akan menargetkan seseorang untuk kau bunuh besok malam dan kau bisa ajak salah satu adikmu untuk pergi bersama mu, Daddy yakin kalian bisa menyelesaikan nya sebelum pagi datang karena kalo lewat dari itu aku takut papah mu makin curiga" ucap max yang pikiran nya mulai kacau akibat kejadian smlm

"Okay dad aku akan mengajak Mile saja karena aku tau dia lebih beringas dari ke 3 adikku yang lainnya,dan aku bisa pastikan aku dan Mile tidak akan terluka sedikit pun" ucap Mew dan disatuin dengan senyuman daddynya

Setelah berbincang-bincang dengan sang anak max keluar dari ruangan kerjanya dan menghampiri kesayangannya yang masih duduk di depan televisi di ruangan santai,max yang melihat tul sudah berganti pakaian pun tersenyum seraya menutupi kejadian demi kejadian.

Di lain tempat...

4 anak tikus sedang berada di bar yang diisi oleh kalangan elit dari berbagai negara.

(Zee: author ga ada julukan lain? Author: engga dari pada gua kasih julukan 4 anak monyet,protes aja lu)

Zee,Joss, Mile dan Pavel duduk di  bar tersebut sambil tertawa bahagia,jujur saja tadinya hanya Joss dan Pavel yg pergi karena Joss sudah janji pada sang adik eehh ada yg menyusul mereka.

"Kenapa kau tidak bilang sih kalo ingin kesini,kami juga kan bisa ikut dengan mu untuk bersenang-senang malam ini" ucap Mile kepada sang Kaka Joss

"Sangat berisik,diam lah dan nikmatilah malam ini" ucap Joss yang mengangkat gelas yg berisi wine, entahlah gelas keberapa yang di habiskan oleh Joss.

Zee yang melihat 2 adiknya mabuk berat memutuskan membawa mereka untuk pulang,sedangkan Mile membawa Pavel dan Joss di bopong oleh Zee.

Perjalanan dari bar ke rumah hanya memakan waktu 45 menit.

Sesampainya mereka di rumah di sambut dengan kehadiran sang papah dan Daddy yg membuka pintu untuk Meraka.

"Heyy kalian mabuk lagi?" Tul bertanya pada sang anak yang kini ada di sofa ruang keluarga.

"Hanya dikit pah,tidak banyak Kaka Joss lah yang mengajak aku tempat itu"ucap sang anak bontot

"Yasudah Zee anter adik-adik mu ke kamarnya Daddy sudah ngantuk ingin tidur"max yang merangkul kesayangannya pergi meninggalkan anak-anak nya yg masih ada di ruangan keluarga.

Diloknawarit FamilyWhere stories live. Discover now