Di pagi hari di jam 07.00 pagi waktu Amsterdam tul sudah terbangun,suhu di pagi itu Mulai dingin mengingat musim semi akan berakhir. Tul yang bangun lebih bergegas untuk menyiapkan air hangat untuk dirinya mandi.
"Hari ke 9 anakku Zee berada di sini, tandanya bsk hari terakhir dia berada disini dan aku akan ikut pulang bersama nya. Yatuhan semoga setelah aku kembali tidak ada lagi kejadian seperti itu lagi"monolog tul
Setelah air hangat nya siap tul bergegas mandi.
20 menit di dalam kamar mandi tul sudah siap dengan pakaian nya, kaos putih dengan celana jeans berwarna hitam.
"Aku akan membuatkan sarapan terlebih dahulu terus membangun kan mereka" ucap tul sambil berjalan keluar kamar.
Mata tul melihat sosok Simon yg berada di dapur, sepertinya tul kalah cepat bangunnya dengan simon
"Phi,sedang apa?" Tanya tul
"Hanya membuat teh saja,suhu hari ini mulai dingin jadi aku butuh yang hangat-hangat" saut Simon sambil mengaduk teh nya
"Ohh Baikalah phi, aku akan menyiapkan sarapan untuk kalian" jawab tul
Hanya ada telur, roti dan lagi lagi susu untuk si adek. Sederhana tapi sangat nikmat untuk di makan bersama.
Tul sudah menyiapkan telur yang sudah dia goreng dan roti yang dia panggang dan mengisi gelas dengan susu yang tersedia di kulkas.
Setelah semua siap tul bergegas membangunkan 2 jagoannya yang masih tertidur.
*Toktok*
Untung saja kamarnya tidak terkunci. Tul masuk kekamar sang anak dan membangunkan ke2 jagoannya itu.
"Kak,dek bangun yuk udh pagi nih malu sama uncel Simon tuh dia udh di bawah nungguin kalian buat sarapan" ucap tul
"Mmmmm pah,nanti ya pah 5 menit lagi" ucap Pavel
"Kak bangun yuk,papah udh buat sarapan di bawah" tul yang membangun kan si kakak
"Iya pah,Kaka mau mandi dulu" ucap Zee
Tul sudah membangunkan jagoannya saatnya dia turun kebawah.
Menunggu 30 menit akhirnya 2 jagoannya keluar kamar dengan stelan yang sangat santai hanya dengan trening hitam dengan baju kaos .. walpun di luar hampir sangat dingin mereka lebih memilih menggunakan pakai seperti itu karena pikirnya hanya untuk dirmh.
"Hai sini, sarapan dulu kenapa lama sekali di kamar" tanya tul
"Si adek lama karena berleye leye membuatnya lama sekali untuk mandi,tadinya Zee ingin meninggalkannya tapi Zee tidak tega takut dia sarapan sendiri" saut Zee
"Apa sih Kaka orang kakak mandinya lama" saut Pavel dengan tangan memegang gelas susu.
"Sudah sudah,jangan banyak bicara sarapan dulu nanti tersedak" saut tul.
Semua menikmati sarapannya sampai semua makanan yg di hidangkan habis,walpun hanya dengan telur roti dan segelas susu.
"Zee,hari ini jadi keluar nampaknya suhu hari ini mulai dingin?" Tanya tul
"Mungkin sore hari saja pah,pagi ini Zee ingin menghabiskan waktu bersama papah dan adek disini saja" saut Zee
"Oh iya phi, phi hari ini ke kantor?" Tanya tul pada Simon
"Iya jam 11 nanti aku akan pergi ke kantor karena ada berkas yang ingin aku tanda tangani" jawab Simon.
"Phi lusa aku akan kembali ke Bangkok,aku berterimakasih atas bantuan mu selama aku disini,maaf aku menyusahi mu selama disini" ucap tul
"Hai buat apa berterimakasih,kaya baru kenal aku saja kalian masih keluarga ku aku senang kalian berada disini" ucap Simon
"Lusa kalian akan berangkat ke Bangkok, bagaimana bsk seharian kita jalan jalan keliling Amsterdam dan membeli beberapa cokelat buas Pavel" saut Simon
"Phi,tidak usah itu sangat merepotkan mu" saut tul
"Tidak tul,anggap saja itu oleh-oleh dari aku untuk jagoan mu itu" ucap simon.
"Baiklah phi terserah padamu saja" pasrah tul
Simon yang mendengar pun hanya tersenyum.
"Jadi besok kamu libur dari kantor phi?"tanya tul pada Simon
"Iya bsk aku akan libur untuk mengajak kalian jalan-jalan" jawab Simon
"Baikalah aku akan membereskan ini semua" tul pun membereskan piring yang telah digunakan untuk sarapan.
Setelah membereskan semua nya akhirnya tul duduk di depan televisi dan mainkan handphone nya
"Tunggu aku kembali.... Aku sangat merindukanmu" batin tul sambil memandang foto yang ada di handphone nya
-------------------batas suci-------------------
Huaaaa ini hari Sabtu toh hampir saja lupa untuk update hehehe.. btw jangan lupa untuk VOTE ya.. see you sampai ketemu di chapter selanjutnya 😘❤️🌹
YOU ARE READING
Diloknawarit Family
RandomSebuat rumah besar dengan deretan mobil yang banyak mungkin orang melihat rumah itu akan terkagum-kagum melihat rumah yang megah tersebut Tetangga:waahh rumah mereka sangat megah ya,pasti profesi mereka pengusaha Tetangga: aahh masa aku tidak yakin...
