Hai hai hai datang lagi.. ini adalah chapter Menuju ending untuk MaxTul.. cerita ini akan ada season 2 nya dan cerita di season 2 terfokus ke 5 anak maxtul,mungkin ada bagian maxtul tapi ga sebanyak di season 1 ini .. jadi jangan bosan-bosan baca dan VOTE ya .. terimakasih sudah menunggu lama untuk cerita ini .. dan maaf juga untuk part maxtul tinggal 1 Chapter lagi ..
-----------------------------------------------------------Di dapur tul melihat isi kulkas yang hanya terdapat 2 telur saja,tul berfikir apa mereka tidak makan sehingga tidak ada bahan makanan di rumah ini.
"Tapi tak apa hanya telur, setidaknya phi bisa makan aku akan memasaknya" monolog tul.
7 menit kemudian ..
"Phi Ayok makan dulu" panggil tul.
Max berjalan dengan mata yang masih sedikit tertutup dan dengan sedikit tenaga berjalan ke arah tul dan memeluk tul.
(Ya bayangin sendiri lah posisinya kaya gitu)
"Ohoo.. makan dulu wajah mu pucat dan tidak ada tenaga seperti ini malah bermanja-manjaan" ucap tul
"Iya sayang aku akan makan" balas max
"Tapi hanya ada telur,tak apa?" Tanya tul
"Tak apa sayang kau disini temanin aku makan ya" pinta max
Tul hanya mengangguk dan duduk di depan max.
Setelah max makan mereka pun kembali ke sofa untuk menikmati waktu bersama.
kemana Zee dan Pavel.. jawabnya adalah mereka ada di kamar mereka masing-masing (author: anak perawan kali ah di kamar teross 🤭)
"Phii" panggil tul
"Aku merindukan aroma tubuh mu ini,jujur saja selama 10 hari kau menghilang,aku merasa diriku tak berguna lagi" ucap max yang mengeratkan pelukannya.
YOU ARE READING
Diloknawarit Family
RandomSebuat rumah besar dengan deretan mobil yang banyak mungkin orang melihat rumah itu akan terkagum-kagum melihat rumah yang megah tersebut Tetangga:waahh rumah mereka sangat megah ya,pasti profesi mereka pengusaha Tetangga: aahh masa aku tidak yakin...