Chapter 23 (Last chapter to Maxtul)

477 21 8
                                    

Helloo ini last chapter untuk max tul .. OMG udh last chapter aja ini cerita .. tapi tenang untuk season 2 bakalan rilis coming soon .. terimakasih udh vote,follow akun aku. . terimakasih juga udh nungguin cerita ini up walpun rada lama 😁😁🙏🏻..
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pagi hari di kediaman tuan max yang sangat ribut,pasal sang kepala rumah tangga tidak mau berbagi apa yang seharusnya miliknya,hmmm siapa lagi kalo bukan berebut tul.

"Daddd!! Papah itu ingin masak biarkan papah masak, kalo papah lama masaknya aku bisa kesiangan berangkat ke kampus nya" gerutu Pavel.

"Kamu kan bisa buat sarapan sendiri,tolong jangan ganggu daddy." Saut max

"Iiiiihh,Pavel itu mau makan masakan papah,stop menjadi bayi besar usia Daddy itu sudah tua" balas Pavel.

Tul yang melihat hanya tertawa,baru kali ini max dan Pavel berebut dirinya.

"Sudah sudah kalian jangan berdebat lagi. Pavel ayok ke dapur papah akan masak makanan untuk kamu dan kamu,pergi mandi dan bersiap lah aku akan menyiapkan sarapan untuk mu juga" ucap tul

Max yang menatap sang anak memasang raut wajah yang sebal.

"Yes!! Aku menang 🤪 ayok papah kita ke dapur dan Daddy mandi lah.. Daddy sangat bau" ucap Pavel mengejek max

Setelah pertengkaran yang terjadi antara max dan Pavel terjadi tul bergegas pergi ke dapur dan menyiapkan sarapan untuk Pavel.

"Adek,ini sarapannya bahanya hanya ada ini tak apa kan?" Tanya tul.

Pavel hanya mengangguk sambil memakan sarapannya.

10 menit setelah Pavel sarapan max turun dengan wajah yang cemberut tanda iya cemburu dengan anaknya yg selalu mengacaukan pagi nya dengan kesayangan nya.

"Kenapa wajah mu cemberut sih,sini sarapan duduk di samping ku" pinta tul

"Cepatlah kamu berangkat ke kampus jangan mengacaukan pagi Daddy bersama papa mu" celetuk max

"Iya ini juga aku mau berangkat,papa aku berangkat ke kampus dulu urusin bayi besar papa agar tidak merajuk lagi,sudah tua juga" saut Pavel berlari ke pintu utama.

Tul hanya tertawa sambil menyendokan sarapan ke piring max.

Setelah sarapan selesai max kembali ke kamarnya dan membuka berkas yang ingin iya kerjakan, berhubung bsk akan pergi bersama tul jadi dia memutuskan untuk berkerja dari rumah.

"Sayang sini" pinta max yang melihat tul yang tengah duduk di tepi kasur sambil menepuk-nepuk tempat di sebelah nya.

"Sayang hari ini anak-anak pergi ke kampus,aku sangat merindukanmu." Ucap max

Tul yang tau maksud dari ucapan max langsung duduk di atas perut max yang membuat max terkejut.

"Sayang,kau menggoda ku hmm?" Tanya max

"Aku juga merindukan mu" balas tul

Tul memajukan wajahnya dan mengecup singkat bibir max tapi sayang max menahannya dan melumat bibir manis tul,sama sama terbawa suasana max dan tul berakhir bermain di ranjang.

"Sayang" panggil tul,max dengan cepat mengganti posisi nya.

"Bermain sebentar saja tak apa kan" Goda max sambil membuka kancing baju tul,mengecup dada tul dan mengulum nipel milik tul.

"Aaahhhhggrrr" suara erangan tul,max hanya tersenyum dan melanjutkan aksinya.

"Sayang max junior ingin disapa" max mengarahkan tangan tul ke junior nya.

Diloknawarit FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang