Soul 3 - [Beite]

69 16 0
                                    

Di sisi selatan benua ini, Kerajaan Suci Faerghus. Aula Istana Raja Efhipto Faerghus III.

"Yang mulia, informasi yang telah kita dapatkan dari Guild telah tiba. "

Orang yang berbicara ini adalah Perdana Menteri Wakil dari Keluarga Klan Ester.

"Hmm ... Ternyata benar bahwa 'Letcester Alliance' telah bergerak untuk menyelidiki semua rahasia yang dilakukan oleh keluarga Kerajaan. Jadi, apa informasinya? "

Pria yang duduk di kursi singgasana itu tak lain adalah Raja Efhipto Faerghus III. Menyilangkan kakinya, kepalan tangannya menyandar kepalanya. Ia adalah seorang Raja yang masih berumur sekitar 30-an dengan rambut panjang seleher bewarna pirang dengan sedikit warna orange di bagian bawah rambutnya.

Perdana Menteri menyimpuhkan salah satu kakinya ke bawah dan meletakkan lengan kanannya di dada sedangkan lengan kirinya di belakang punggung. Dia menjawab pertanyaan Raja dengan penuh rasa hormat.

"Seperti yang anda tahu bahwa Letcester Alliance telah bergerak kembali, mereka kembali dengan sebuah berita mengejutkan. Dan berita ini datang tak lain dari wilayah Utara... "

Sentak membuat tangan Raja Efhipto yang menahan sandaran itu mulai menurunkan pandangannya. "Babi hina itu." dengan kecut menjawab pernyataan Perdana Menteri yang tersela.

Perdana Menteri melanjutkan dialognya. "Benar. Sepertinya Kerajaan Lujdoare telah melakukan sebuah ritual untuk memanggil makhluk dari dunia lain, dengan sarana batu sihir yang telah mereka dapatkan setelah membunuh 'L'egou'. "

Raja Efhipto nampak tak terlalu terkejut akan hal itu, namun satu hal yang pasti yang ingin dikatakan adalah bahwa Kerajaan Lujdoare telah melawan hukum dunia. Raja Efhipto menolak keras berita dan langsung memukul ganggang kursi singgasanya dengan tangan kanannya.

"Membunuh L'egou adalah hal tersulit yang pernah dihadapi umat manusia, bahkan Letcester Alliance membantu dengan mengirim 3 dari Paladin terkuat mereka dan 2 dari mereka mati saat melawan L'egou. Dan sekarang .... Beraninya dia menggunakan batu sihir untuk hal bodoh seperti itu! Sangat tidak bisa di toleransi lagi! "

Raja Efhipto marah besar, mengerutkan dahinya, dengan tegas dia mengulurkan tangan ke depan, memberi perintah kepada Perdana Menteri.

"Kirim surat peringatan kepada Keluarga Kerajaan Lujdoare. Dengan isi perjanjian dalam delegasi yang diadakan sejak ratusan tahun yang lalu. Dan jika mereka masih keras kepala dan menganggap enteng peringatan ini .... Aku akan mengirim Lady Ribia untuk membereskan mereka! "

Matanya melebar, bibirnya menyeringai, sentak kalimat yang diucapkan Raja ini membuat Perdana Menteri bergidik dan terkejut akan kalimat terakhir ini.

Lady Ribia!?

Nama itu seolah memberi tekanan kepada Perdana Menteri hingga ia meneteskan keringat disana.

Seolah nama itu sangat sakral dan tak seharusnya disebutkan. Membuat Perdana Menteri hingga mengeluarkan ekspresi ketakutan akan sesuatu.

"Baiklah, sesuai perintah anda Yang mulia. " Perdana Menteri berdiri dan berjalan berbalik arah, setelah ia mendengar perintah Raja dengan segera dilakukan. Bahkan saat berjalan meninggalkan aula tangan darinya masih berkeringat dingin.

Wahai Raja Lujdoare, kenapa kau melakukan hal hina seperti itu? Jika anda melakukan itu, Rajaku akan segera meluluh lantahkan Kerajaan kalian.

***

Sementara itu, di tempat yang jauh dari Kerajaan Suci Faerghus. Kembali ke wilayah pegunungan Yelati.

I'am The Irregular Villain Of Soul Eater [HIATUS]Where stories live. Discover now