I'am The Irregular Villain Of Soul Eater [HIATUS]

Soul 11 - [Kekuatan Kijin]

[Lapor. Para jiwa yang menjadi katalis telah setuju bahwa subyek akan menjadi induk Ogre. Menyetujui saran tersebut, evolusi ke tahap akhir di laksanakan. Lahirnya hierarki baru dari ras Ogre akan memperlihatkan masa depan yang belum diperlihatkan. Opsi selesai dalam 3.2.....1]

[Lapor. Evolusi telah selesai. Subyek bernama Jeane telah berhasil memasuki tahap pengevolusian. Ras Ogre telah tersinkron ke tahap akhir, Ras Kijin telah lahir. Jeane telah diakui oleh para leluhurnya untuk menjadi pemimpin. Peringatan! 'Kijin, Lord of Origin Flames'. Telah tiba!]

Saat Skill berhenti bicara dan diakhiri dengan kalimatnya yang seperti sebuah alarm peringatan. Wujud baru muncul di hadapan semua orang.

Seorang gadis. Tidak, seorang wanita dewasa. Dengan tubuh setinggi 168cm, memiliki lekukan tubuh yang indah dan bergemulai. Kaki yang telanjang dan lembut menyentuh tanah, kulit seputih susu, berambut putih panjang hingga pantat, tanduk yang berada di tengah dahinya.

Saat membuka matanya dengan tajam, terciptalah sebuah konsep baru, pakaian yang di selimuti oleh api dan menutupi bagian intimnya. Dan yang terakhir sebuah mahkota dari api dengan indah berkobar di atas kepalanya.

Inikah Kijin!?

Sosok cantik nan anggun itu adalah gadis tadi? Cain sempat tak percaya, namun saat ia menatap mata gadis yang tadinya adalah anak kecil dimatanya.

Cain bergumam "Jeane... " akhirnya Cain dapat mengucapkan nama dari gadis ini dengan lapang dada dan tanpa penyeselan.

Api berkobar semakin ganas dari seluruh tubuh Jeane. Saat orang yang menangkap Jeane ingin menggenggam kembali lengannya, ia terbakar menjadi abu saat itu juga.

Dari mata kuningnya Jeane menatap ke belakang. Ia ayunkan pergelangan tangannya ke belakang dengan lembut dan api menyembur dan memenuhi seluruh area hingga 5 km di depan sana.

Semua terbakar mejadi abu. Namun, hanya bangunan yang tidak terbakar. Aneh? Namun itulah yang terjadi.

Jeane melangkah ke depan, satu langkahnya meninggalkan kesan api di tanah yang ia injak dan menjadi setiap langkah yang ia ambil menjadi api.

Mendekat ke arah Cain, ia mengangkat rendah tangan kirinya dan menggerakan ke samping, api merah keunguan menyapu bersih orang yang telah menghalangi jalan Cain di depannya.

Hanya dengan gerakan tangan seperti itu?! Cain terkejut akan kekuatan luar biasa milik Jeane. Bahwa dengan mudahnya ia menyapu bersih puluhan orang hanya dengan satu gerakan tangan.

Saat Jeane sampai di depan Cain, ia menghentikan langkahnya. Jeane tersenyum pada Cain, ia menyipitkan matanya. "Tuan Cain, lihatlah! "

Suara itu, nada itu. Cain tersenyum. Ternyata Jeane adalah wanita yang sudah dewasa bahkan ia bisa berekspresi seperti itu di depannya tanpa ada keraguan, tanpa ada pertanyaan yang berputar di kepalanya. Dalam bayangan Cain, kini ia tak melihat gadis kecil yang pernah ia selamatkan lagi.

Jeane menghadap depan, ia mengangkat kedua tangannya seperti sedang berdo'a. Sirkuit merambat dari bawah, formula tercatat di segala tempat, magic circle mengelilingi tubuhnya.

Percikan api muncul dari tanah dan mrngambang di udara. Jeane melantunkan panjatannya.

"Wahai leluhur para Ogre, wahai tuhan yang menatap kami dari kejauhan. Kini waktunya telah tiba, penghakiman serta hukuman bagi pendusta telah ditetapkan. Atas nama Kijin, nama asliku adalah Jeane, demi dunia dan demi orang yang telah memberi nama ini — wahai api yang merupakan lambang kebanggan bangsa kami, dengarkanlah dan kemarilah, patuhilah rajamu! —"

Magic Circle melebur, formula telah disatukan dan masuk ke dalam sebuah struktur, sihir terwujud. Whosh!! Api memutari tubuhnya seperti pusaran, warna yang berubah-ubah kini menjadi nyata, api ungu telah di tetapkan.