Alaska itu cuek, ketua dari geng motor Rajawali itu hanya peduli pada dua hal. Pertama Rajawali dan kedua sahabatnya. Namun, pertemuannya dengan murid ceroboh yang menabraknya di kantin merubah segalanya.
"Siapa?"
"Hah? Siapa apanya?"
"Yang nabrak g...
"Nurut aja udah mendung tuh." potong Alaska cepat dan beralih menatap langit yang sudah berubah menjadi abu pekat.
Tak berapa lama kemudian sebuah mobil berwarna hitam dengan merk Porsche berhenti disamping motor Alaska.
Alaska segera menghampiri Niki dan menyerahkan kunci motornya, "Lo bawa motor gue ke basecamp."
"Lah terus lo mau kemana bang?" tanya Niki menerima kunci motor Alaska.
Alaska mengambil kunci mobilnya, "Gue mau anter dia dulu."
"Wihh mantep pepet terus bang." seru Niki yang mendapat toyoran dikepalanya dari Alaska.
"Dah sana lo balik." ujar Alaska mendorong Niki pelan.
"Iye iye yang udah gak sabar mau berduaan." sahut Niki.
Niki memakai helm dan kembali menoleh ke arah Alaska, "Katanya ya bang, gak boleh berduaan nanti yang ketiganya setan."
"Berisik. Dah sana balik, jangan ngebut." sahut Alaska.
Niki segera melajukan motor Alaska ketika sang pemilik sudah melemparkan tatapan tajamnya. Alaska menoleh ke arah Nara yang sedari tadi diam mendengarkan percakapannya dengan Niki.