8. Alaska Marah?

19.6K 1.7K 100
                                    

Suara deru motor Alaska tiba paling akhir di basecamp Rajawali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suara deru motor Alaska tiba paling akhir di basecamp Rajawali. Geng itu baru saja pulang setelah menjenguk dua anggotanya yang berada di rumah sakit. Tidak semua anggota Rajawali menjenguk Liam dan Ravi sore ini, ada beberapa anggota yang akan menjenguk malam nanti. Alaska turun dari motornya dan bergegas masuk ke dalam basecamp.

"Gue mau ngomong sama lo pada." ujar Alaska mengalihkan atensi para anggotanya.

Netra Alaska berpendar menatap satu per satu anggotanya, "Liam sama Ravi gak tau muka anggota Omorfos yang nyerang mereka."

Para anggota Rajawali mengangguk pelan, tidak ada dari mereka yang tahu wajah dari anggota Omorfos.

"Gue rasa mereka cuma mancing kita." sahut Jay.

Hesa mengangguk setuju, "Mereka tau Rajawali gak akan nyerang duluan kalo mereka gak ngusik kita duluan."

"Tadi bang Vino nelfon gue." ujar Alaska.

"Terus bang Vino bilang apa, bang?" tanya salah satu anggota Rajawali, Evan.

"Bang Vino takut Omorfos sama Tiger bersatu, dia takut kejadian itu keulang lagi."

Jay terhenyak, "Maksud lo, Atlantis?" tanya Jay pelan.

Alaska mengangguk, "Ya, kematian ketua Atlantis."

Niki membelalak terkejut, "Mati?"

Alaska mengangguk dan mengusap wajahnya kasar, "Gue gak tau ceritanya gimana karna bang Vino sama yang lainnya juga gak pernah bahas kejadian itu."

"Banyak yang bilang ketua Atlantis itu punya kembaran kan?" tanya Hesa.

Alaska mengangguk, "Iya."

"Lo tau mukanya, Ka?"

Alaska menggeleng pelan, "Enggak."

Suasana hening selama beberapa saat, Alaska sibuk dengan pikirannya hingga suara Niki membuat Alaska mendongak tajam.

"Gue bakal cari tau tentang Atlantis sama Omorfos." ujar Niki.

"Lo diem. Itu biar jadi urusan gue." sahut Alaska tajam.

"Gue gak mau kecolongan lagi, udah cukup Liam sama Ravi." lanjutnya menatap Niki.

"Tapi bang gu-"

"Nik, nurut apa kata Alaska." potong Hesa menatap ke arah Niki.

"Lo itu kadang gegabah, Nik. Lo ngelakuin sesuatu tanpa pikir panjang." Lanjut Hesa.

"Bang! Gue udah gede!" sahut Niki.

"Gue tau lo udah gede tapi apa lo bakal bertindak semau lo begini?" sahut Alaska menatap anggota termuda Rajawali.

"Ini yang bikin gue khawatir kalo ngelepas lo sendirian, Nik. Makanya gue selalu suruh Jay atau Hesa buat bareng lo itu ya karna ini."

Panglima Semesta | SungjakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang