32. Untuk Cintanya; Jean Nara

3.3K 348 35
                                    

cw// blood, kekerasan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

cw// blood, kekerasan.


Riuh tepuk tangan terdengar memenuhi aula kala SMA Garuda dan SMA Trisakti mendapat nilai seri, kedua sekolah bergengsi itu saat ini berusaha merebut juara pertama. Sementara SMA Pelita Bahasa keluar sebagai juara ketiga.

"Baik untuk soal terakhir, mohon dengarkan baik-baik."

"Persamaan x³ - x² + x - 2 = 0 mempunyai akar-akar a, b, dan c. Nilai dari a³ + b³ + c³ =..."

Bunyi bel panjang dari SMA Garuda membuat semuanya menoleh. Nara memperlihatkan hitungannya pada Jay dan Nathan, kedua kakak kelasnya mengangguk pelan, "Tiga," jawab Jay lantang.

"Salah."

"Baik, SMA Trisakti?"

"Empat."

"Betul!"

Suara tepuk tangan riuh juga teriakan dari pendukung SMA Trisakti memenuhi aula SMA Garuda.

"Selamat kepada SMA Trisakti keluar sebagai juara pertama!!!"

"Juga selamat pada SMA Garuda sebagai juara kedua!! Beri tepukan untuk para pemenang!!"

Nara kecewa, total kecewa pada hasil akhirnya. Ia menatap kertas yang berisi coret-coretan miliknya. Ia hembuskan napasnya pelan lalu menatap kedua kakak kelas yang berdiri disamping kanan kirinya secara bergantian.

"Kak, maaf gara gara Nara kita kalah."

Nathan menepuk pundak adik kelas sekaligus pacar sahabatnya itu, "Gapapa kali, namanya perlombaan pasti ada menang, ada kalah. Kita udah keren karna bisa sampe sini."

Jay mengangguk, "Juara kedua juga bagus, Ra. Kedua gak selalu buruk kok."

Nara mengangguk pelan. Lalu ketiganya berjalan guna menerima piala juga hadiah uang tunai.

Nara, Jay, dan Nathan kompak berjalan ke arah Juan dan teman-temannya. Alaska tersenyum bangga ke arah yang lebih muda. Direngkuhnya semestanya dalam dekap hangat.

"Congratulation sayang, kakak so proud. Semestanya kakak keren sekali tadi, berani berdiri didepan sana, ditonton banyak orang, harus jawab soal cepet kayak tadi. Kakak bangga bangettttttt-

"Tapi Nara gak juara, kak." ujar Nara kelewat lirih disusul rematan pada jaket yang lebih tua.

Juan yang mengerti Alaska sedang memberi pengertian pada sang adik langsung menggiring teman-temannya menjauhi sepasang kekasih itu.

Panglima Semesta | SungjakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang