"Aku tau mencintaimu itu adalah kesalahan namun ,tetap aku lakukan"
"Perbedaan yang buat gue harus mengakhiri sebelum memulai, menebak sendiri alur yang akan gue dan lo lalui, jadi buat apa memulai jika akhirnya akan sia-sia?"
Gibran sosok yang ding...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Seorang gadis cantik dengan rambut di kuncir dua sedang mengganggu seorang pemuda yang sedang berkutat dengan buku pelajarannya. Membuat pemuda itu terusik ketenangannya karena terus saja di ajak bicara oleh gadis cantik tersebut.
"Feb lo bisa diem gak sih?" tanya pemuda tersebut geram tanpa mengalihkan pandangannya dari buku .
"Ih Gibran dari tadi kan aku ngajak kamu ngomong, kamu sih gak respon."gadis dengan kuncir dua itu mengerucutkan bibirnya kesal.
Ya Gibran Arsenio pemuda dengan perawakan tinggi, Hidung mancung, rahang tegas, serta ekspresi wajah datar yang menjadikannya banyak di incar gadis-gadis yang ingin mencairkan sifat dinginnya. Seperti yang di lakukan gadis cantik yang selalu mengusik ketenangannya yaitu Feby Cristina Alexander gadis dengan tubuh mungil, Ceria dan juga tentunya tidak kalah banyak yang mengincarnya.
"Stop kejar gue, karena sampai kapan pun Lo dan gue gak akan pernah bisa bersatu!"ucap Gibran dengan penuh penekanan setelah itu meninggalkan Feby sendiri.
❄️❄️❄️
Hai sampai sini dulu ya prolognya jangan banyak-banyak hehehe
Sebelum lanjut ke chapter satu follow dulu akun WP sama Instagram ku ya.
Happy reading!!
Jangan lupa untuk tinggalkan jejak Vote dan komen🤸
See You Next Chapter 🖐️
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
