4.Bekal untuk Gibran✔️

172 103 61
                                    

Selama aku masih belum lelah aku tidak akan berhenti untuk berusaha mendapatkanmu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Selama aku masih belum lelah aku tidak akan berhenti untuk berusaha mendapatkanmu.
~Feby Cristina A~

Suka boleh tapi jangan goblok, cari yang sama-sama butuh, jadi jangan ngemis.
~Gibran Arsenio~

🖤

Seperti biasanya Gibran sudah siap dengan seragam putih abu-abunya kali ini dia juga sudah turun ke bawah untuk sarapan dengan orang tuanya. Meskipun hari ini ia harus bangun ke siangan karena flu akibat hujan semalam.

"Tumben bang jam segini baru turun?"tanya mama Sela melirik jam dinding yang ada di samping lemari es.

Kedua orang tuanya memang sudah pulang tadi malam. Saat ia sampai di rumah orang tuanya sudah berada di rumah terlebih dahulu.

"Iya ma, agak gak enak badan,"ucap Gibran mengambil roti yang sudah di siapkan oleh mamanya.

Sela menyentuh dahi putranya "Agak anget bang, mama ambilin obat ya,"ucap Sela.

Gibran menggeleng "gak usah ma aku gak papa kok,"larang Gibran menahan tangan mamanya.

"Izin sehari gak papa kali bang,"ujar papa-Reyhan yang baru saja turun dari lantai atas.

"Aku gak papa ma, pa, gak parah kok cuma flu biasa,"ucap Gibran menggelengkan kepalanya kenapa orang tuanya sangat berlebihan menurutnya.

"Iya deh, kalau pusing ke UKS bang bolos satu mapel gak akan bikin turun peringkat,"ucap papa-Reyhan.

Gibran menghela nafas jengah "kan kan papa ngajarin gak baik,"ucap Gibran mengunyah rotinya.

Reyhan tertawa kecil "bukan gak baik bang tapi kalau memang sakit ya jangan di paksa,"ucap Reyhan.

Gibran meminum susu di depannya "Aku berangkat dulu assalamualaikum,"pamit Gibran menyalimi tangan kedua tangannya.

Gibran mengambil tas dan Hoodienya di kursi makan dan beranjak menuju keluar rumah. Namun langkahnya terhenti karena teriakan nyaring dari papanya.

"JANGAN LUPA BOLOS BANG!"teriak Reyhan diiringi dengan tawa bunda dan adiknya.

Gibran menggelengkan kepalanya melihat tingkah kedua orangtuanya. Ia bersyukur masih di beri keluarga yang harmonis dan saling menyayangi.

Gibran menaiki motor sport hitamnya, tidak lupa menggunakan helm full face nya , lalu menancap gas untuk ke sekolah.

❄️❄️❄️

Feby sudah bangun sejak pagi. Sedari tadi ia berkutat dengan alat masak dan bumbu dapur. Ia masih menggunakan piama biru muda dengan rambut di kuncir. Dapur mulai terlihat seperti kapal pecah kulit bawang dan telur di mana-mana juga piring berserakan.

I'm Okey! (END)Where stories live. Discover now