"Aku tau mencintaimu itu adalah kesalahan namun ,tetap aku lakukan"
"Perbedaan yang buat gue harus mengakhiri sebelum memulai, menebak sendiri alur yang akan gue dan lo lalui, jadi buat apa memulai jika akhirnya akan sia-sia?"
Gibran sosok yang ding...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
“Disini cuma Lo yang ada rasa sedangkan dia enggak, jadi berhenti buat berharap.” •Alin Chelsea S• 🖤
Hari Senin menjadi hari paling membosankan untuk sebagian orang tetapi tidak untuk pemuda yang sekarang sudah siap dengan seragam putih abu-abunya meskipun jam baru menunjukkan pukul 05.30.
Gibran Arsenio memang di kenal sebagai siswa teladan meskipun ia mengikuti kumpulan geng motor ia tetap disiplin dengan peraturan sekolah. Setiap setelah melaksanakan kewajibannya solat subuh ia langsung bersiap-siap untuk bersekolah.
Gibran turun ke bawah untuk melakukan sarapan bersama orang tua dan adiknya.
"Iya Nda hari Senin takutnya telat,"ujar Gibran duduk di kursi samping Chika Adiknya.
"Masih pagi bang gak akan telat." Kali ini Reyhan ayah Gibran ikut nimbrung. Kadang ia sendiri bingung kenapa anak laki-lakinya ini sangat disiplin tidak seperti dirinya saat masa sekolah.
"Dia tu disiplin, enggak kayak kamu Mas pas sekolah sering telat,"ucap Bunda Sela kepada suaminya.
"Emang ayah sering telat dulu Nda?"tanya Gibran.
Gibran memang menjadi manja, banyak bicara saat bersama keluarganya namun saat berada di luar rumah sikapnya berubah menjadi dingin tak tersentuh. Terkadang bersama para teman-temannya pun ia irit bicara sekali bicara akan membuat lawanya langsung diam.
Gibran menghela nafas dan tersenyum "Telat sama kesiangan mah sama aja,"ucap Gibran geleng-geleng kepala.
"Ayahmu itu emang gak mau mengakui kalau dia dulu nakal bang,"ucap Bunda Sela.
"Kalau ayah dulu nakal pasti bunda anak baik-baik kan makanya nurun ke Gibran," Tebak Gibran namun tebakkannya salah.
Reyhan tertawa terbahak-bahak "Mana ada anak baik-baik orang kalau di hukum selalu barengan sama ayah kok,"ucap Reyhan.
"Ayah, Unda,Abang ngomong apa si Caca gak tau."ucap gadis cantik itu dengan mengerjapkan matanya lucu.
Gibran mengacak rambut adiknya cemas "Caca makan gih nanti terlambat Lo ke sekolah."ucap Gibran.
"Bang jam 06.30 gak takut telat kamu?"tanya Reyhan-ayah Gibran.
Gibran melirik jam tangannya "Nda,Yah Gibran berangkat assalamualaikum."pamit Gibran menyalimi tangan keduanya.
❄️❄️❄️
Feby Cristina Alexander saat ini gadis itu masih tertidur pulas dengan selimut yang menutupi seluruh tubuhnya. Karena semalam ia begadang maraton series kesukaannya hingga pagi ini ia masih ada di alam mimpi.
