Pagi ini Feby masih terbaring lemah di brankar rumah sakit dengan infus yang melekat di tangan kirinya. Karena kecerobohannya sendiri sekarang ia harus kembali menikmati suasana rumah sakit yang membosankan. Dari semalam mama dan Kembarannya lah yang setia menemani hingga saat ini.
Namun pagi ini Fero harus pergi ke sekolah karena ada hal yang harus ia urus. Di dalam ruangan serba putih ini hanya ada Feby seorang diri dan mamanya sedang membeli makanan di kantin rumah sakit.
"Sayang udah bangun."ucap mama Cristi yang baru saja masuk.
Feby tersenyum dengan bibir pucatnya "iya mah," ucap Feby.
"Makan ya sayang biar sepat sembuh, mama suapin."titah mama Sela
"Ma Feby kenapa lagi? Cerita aja ma?"tanya Feby.
"Oke mama cerita tapi setelah ini kamu harus lebih menjaga kesehatan lagi ya."ucap mama Cristi sebelum menjelaskan.
Feby menggangguk semangat.
Flashback
Fero menggendong Feby masuk ke area rumah sakit dengan tergesa-gesa di ikuti oleh mamanya yang juga ikut berlari mencari suster untuk membantu membawa putrinya ke ruangan UGD.
Fero menidurkan Feby di brankar rumah sakit dengan hati-hati di bantu oleh beberapa suster untuk membawanya keruang UGD.
"Maaf kakak dan ibu tidak boleh ikut masuk."ucap salah satu perawat.
"Gak bisa gue harus temenin adik gue," ucap Fero.
"Maaf kak tidak bisa," ucap perawat tersebut.
"Udah ero di sini aja ya sama mama biar adikmu segera di tangani," ucap mama Cristi menenangkan putranya .
Sekitar 15 menit Feby di tangani akhirnya dokter keluar. Fero dan mama Cristi langsung berdiri dan menghampiri dokter tersebut.
"Bagaimana keadaan anak saya dok?" Tanya mama Sela dengan raut khawatir
"Bu Cristi bisa ikut keruangan saya."ajak dokter Nabila yang merupakan dokter keluarga Alexander sejak lama.
Mama Cristi mengangguk "Kamu temani Feby mama ikut dokter bila dulu."pamit mama Cristi.
Dokter Nabila tersenyum kepada Fero "Sebentar lagi Feby akan di pindahkan ke ruang rawat,"ucap dokter Nabila.
Setelah mengatakan itu dokter Nabila mengajak mama Cristi untuk berbicara di ruangannya membahas keadaan Feby sekarang. Dokter Nabila mempersilahkan mama Cristi untuk duduk.
"Bagaimana Feby dok?"tanya mama Cristi.
Dokter Nabila menghela nafas sebelum menjelaskan "saya waktu itu sudah pernah memberitahu kalau lambung Feby itu lemah Bu dan sudah sedikit terluka maka dari itu apa yang di konsumsi oleh Feby Harus lebih di perhatikan lagi,"jelas dokter Nabila.
YOU ARE READING
I'm Okey! (END)
Teen Fiction"Aku tau mencintaimu itu adalah kesalahan namun ,tetap aku lakukan" "Perbedaan yang buat gue harus mengakhiri sebelum memulai, menebak sendiri alur yang akan gue dan lo lalui, jadi buat apa memulai jika akhirnya akan sia-sia?" Gibran sosok yang ding...